Rabu 22 Januari 2025

Solihin: Unity Run Harus Jadi Agenda Tahunan Pemkot Bandung

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Sekitar 3000 orang ikut serta pada ajang lomba lari yang menjadi puncak peringatan 63 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA), Unity Run, yang mengambil start dan finish di Jalan Asia Afrika Kota Bandung, Minggu (29/4/2018). Ajang lomba lari yang melibatkan pelari dari seluruh Indonesia dan 15 negara di Asia dan Afrika ini menempuh jarak sepanjang 6,3 kilometer.

Bendera start dikibarkan Staf Ahli bidang Multikultural Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuti bersama Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin tepat di depan Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika Kota Bandung, sekitar pukul 06.00 WIB.

Para peserta pun satu per satu berlari mengikuti rute jalur yang sudah ditentukan. Mulai dari Jalan Asia Afrika, Jalan Banceuy, Jalan Braga, Jalan Suniaraja, Jalan Viaduct, Jalan Stasiun Timur, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Wastukancana, Jalan LL RE Martadinata, Jalan Merdeka, Jalan Jawa, Jalan Sumatera, Jalan Tamblong dan kembali finish di Jalan Asia Afrika.

“Ini harus menjadi agenda tahunan Pemkot Bandung. Meski hadiah yang disiapkan tidak terlalu besar dan sifatnya lebih ke fun bukan prestasi, namun pesertanya mencapai 3000 orang. Masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Yang terpenting, kegiatan ini harus diambil manfaatnya yakni kebersamaan, kesehatan, kekompakan, dan kegembiraan,” ujar Solihin saat ditemui di garis finish, Minggu (29/4/2018).

Solihin menambahkan, ajang ini bisa membuat warga menjadi lebih bugar dan sehat secara fisik maupun mental. Di tengah kesibukan bekerja dan beraktivitas, warga perlu mengikuti kegiatan rekreatif dan menyehatkan. Apalagi, kegiatan Unity Run ini pun diikuti peserta yang berasal dari negara-negara lain sehingga bisa lebih menjalin silaturahmi yang baik dengan negara-negara sahabat.

“Keakraban inilah yang ingin kita bangun. Tidak hanya dengan sesama warga Kota Bandung, tapi juga dengan daerah lain dan mancanegara,” terangnya.

Sebagai sebuah ajang internasional, Solihin pun berharap agar seluruh elemen pemerintah maupun masyarakat bisa memanfaatkan even ini dengan sebaik mungkin. Pasalnya, kegiatan ini bisa dijadikan sebagai salah satu cara untuk memperkenalkan dan mempromosikan Kota Bandung ke dunia luas.

“Nilai-nilai yang ingin kita munculkan dari kegiatan ini adalah keakraban, kekeluargaan, dan kebersamaan. Yang tidak kalah penting, silaturahim antar aparat yang bekerja di Pemkot Bandung dengan masyarakat. Kita bisa melihat kondisi Kota Bandung pagi hari dan lebih banyak bisa mendengar yang diinginkan masyarakat dalam kegiatan-kegiatan yang lebih terbuka seperti sekarang,” tegasnya.

(ageng/bam’s)

Berita Terbaru

spot_img