BANDUNG, FOKUSJabar.id : Beberapa perusahaan dan yayasan terkemuka di Asia Pasifik meluncurkan gerakan untuk menuntaskan penyakit Malaria (M2030). Dengan mengandalkan kekuatan jutaan konsumen untuk mengentaskan penyakit paling mematikan di dunia.
Bertepatan dengan Hari Malaria Sedunia, sebuah kolaborasi baru diluncurkan. Tujuannya, untuk meningkatkan kesadaran serta mendorong dukungan finansial bagi negara-negara di Asia Pasifik agar dapat mengentaskan Malaria di tahun 2030.
Prakarsa M2030 mempersatukan organisasi kesehatan Internasional, korporasi serta konsumen. Dimana sebagian kecil dari belanja/transaksi harian dapat memberikan kontribusi yang nyata untuk menanggulangi Malaria. Korporasi – korporasi yang tergabung dalam prakarsa ini berhak menggunakan tanda khusus M2030.
Sebagai imbalannya, mereka akan menjalankan kampanye untuk meningkatkan kesadaran serta mengumpulkan dana atau menyumbangkan sebagaian keuntungan dari penjualan produk ataupun layanan yang menggunakan tanda M2030 untuk program pengentasan Malaria.
Dana yang terkumpul dari mitra M2030 akan disalurkan melalui The Global Fund to fight AIDS, tuberculosis and Malaria. Selanjutnya digunakan untuk mendukung program pengentasan Malaria.
Peluncuran kemitraan M2030 oleh korporasi terkemuka di Asia, The Global Fund dan Asia Pacific Leader’s Malaria Alliance (APLMA) mendapat sambutan hangat dalam sebuah pertemuan di London baru-baru ini yang dihadiri oleh Kepala pemerintahan, pimpinan bisnis, filantropis serta peneliti.
“ Kami senang dapat menjadi salah satu mitra pioner M2030 dalam mendukung misi untuk mengentaskan Malaria dari Asia Pasifik di tahun 2030,” ungkap Chris Feng, CEO Shopee, platform belanja online terkemuka di Asia Tenggara, dalam keterangan persnya, Jumat (27/4/2018).
Para pemimpin dunia dan pakar kesehatan global yang menghadiri London Malaria Summit sepakat tentang pentingnya dilakukan lebih banyak aksi, tetapi juga berharap untuk melihat lebih banyak kemajuan di masa depan.
“Sebagai perusahaan yang berkomitmen menggunakan teknologi untuk memudahkan konsumen di kawasan ini, kami bertekad untuk ambil bagian dalam membantu meningkatkan kesadaran dan mengumpulkan dana untuk mendukung program pengentasan malaria. Kami berharap semua pengguna Shopee ikut mendukung gerakan ini,” katanya.
Ada unsur kegentingan di sini karena malaria masih menjadi salah satu penyakit yang paling mematikan bagi manusia di seluruh dunia, membunuh seorang anak setiap dua menit; tetapi juga ada harapan karena semakin nyata bahwa malaria dapat dilenyapkan.
“Sektor swasta dapat menyumbang dana, namun yang lebih penting adalah kemampuan mereka untuk menyelesaikan persoalan, kemampuan untuk berinovasi, serta kemampuan untuk menyuarakan dan melibatkan banyak pihak yang sangat diperlukan dalam melakukan advokasi,” tambah Peter Sands, Direktur Eksekutif The Global Fund.
(Adie/Bam’s)