BANDUNG, FOKUSJabar.id : Jawa Barat dikenal sebagai salah satu gudangnya tenaga keolahragaan di Indonesia, baik atlet, pelatih, maupun wasit. Untuk mempertahankan hal tersebut, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jabar terus meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga keolahragaan di Tanah Pasundan.
Kepala Seksi Pengembangan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan pada Bidang Pengembangan Olahraga Prestasi Dispora Jabar, Asep Sutrisna mengatakan, pihaknya secara berkala melakukan pelatihan-pelatihan bagi pelatih maupun wasit melalui program Peningkatan Kualitas Tenaga Keolahragaan. Pelatihan sendiri bekerjasama dengan pengurus cabang olahraga bersangkutan dan pihak institusi keolahragaan lain di Jabar.
“Tidak cukup hanya unggul dari sisi kuantitas, namun juga harus dari sisi kualitas tenaga keolahragaan ini. Jadi kita terus melakukan peningkatan kualitas ini melalui berbagai pelatihan dengan menghadirkan ahli di olahraga masing-masing,” ujar Asep saat ditemui di ruang kerjanya, gedung Gymasium, komplek olahraga SPOrT Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik, Kota Bandung, Rabu (26/4/2018).
Asep menuturkan, program Peningkatan Kualitas Tenaga Keolahragaan sendiri sudah dilakukan setiap tahun. Hingga saat ini, sudah dilakukan di lebih dari puluhan cabang olahraga dengan melibatkan lebih dari ribuan tenaga keolahragaan dari kota/kabupaten serta klub olahraga. Baik pelatih maupun wasit cabang olahraga.
“Dengan program peningkatan kualitas tenaga keolahragaan ini, kita ingin baik wasit maupun pelatih cabang olahraga asal Jabar bisa memberikan kontribusi prositif. Tidak hanya buat Jabar tapi juga nasional,” terangnya.
Selain meningkatkan kualitas tenaga keolahragaan, pelatihan-pelatihan yang dilakukan menjadika pihaknya memiliki data terkait jumlah tenaga keolahragaan yang dimiliki kota/kabupaten di Jabar. Dengan keberadaan data tersebut, pihaknya pun bisa memetakan kemampuan dari setiap kota/kabupaten dalam melakukan pembinaan olahraga prestasi.
“Tanpa keberadaan tenaga keolahragaan yang mumpuni, akan mustahil bisa melahirkan atlet yang memiliki kualitas mumpuni juga. Jadi selain kesiapan sarana prasarana olahraga serta faktor pendukung lain, tenaga keolahragaan pun menjadi hal yang penting dalam mendukung proses pembinaan olahraga prestasi di Jabar,” tegasnya.
(ageng/bam’s)