spot_img
Selasa 7 Mei 2024
spot_img
More

    Yossi – Aries Siap Benahi Pasar Tradisional dan Menambah Pasar Wisata di Kota Bandung

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung nomor urut 2 Yossi Irianto-Aries Supriatna berjanji membenahi pasar-pasar tradisional di Kota Bandung yang masih kumuh, menjadi pasar yang bersih, tertata dan ramai pengunjung.

    Calon Wakil Wali Kota Bandung Aries Supriatna mengatakan bahwa persoalan yang dihadapi sejumlah pasar tradisonal di Bandung adalah kondisi pasar yang kotor, kumuh dan sepi pengunjung, sehingga banyak pedagang yang gulung tikar.

    Padahal menurut Aries, kondisi pasar yang kumuh dan sepi pengunjung saling berkaitan. Menurut dia, salah satu penyebab sepinya pengunjung di pasar tradisional adalah karena kondisi pasar yang kumuh dan karut marut.

    Ke depan pasar-pasar tradisional harus dibenahi agar menjadi pasar yang bersih dan tertata tanpa menghilangkan ciri khasnya sebagao pasar tradisional.

    “Intinya bukan pasar modern,” jelas Aries saat berdialog dengan pedagang Pasar Cibogo, Sukajadi Bandung, Senin (23/4/2018).

    Fungsi dan kekhasan pasar tradisional, kata dia, sebagai tempat berinteraksinya masyarakat, tetutama pedagang dan pembeli. Untuk itu, pasar harus nyaman, ditata lebih modern dan bersih.

    “Pasar tradisional zaman now harus bersih dan tertata baik, sehingga seluruh lapisan masyarakat pun tertarik dan mau datang ke pasar. Dengan begitu, pedagang pun bisa nyaman berusaha karena pengunjungnya membludak. Pasar pun akan menjadi sentra kegiatan ekonomi warga,” ungkap dia.

    Jika terpilih nanti, Aries dan pasangan akan menjadikan penataan pasar-pasar kumuh sebagai salah satu program prioritas.

    Tentunya setelah persoalan status lahan dan aset pasarnya selesai. Hal itu pentung agar dalam pembangunan dan penataannya tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

    Sebab pemerintahan sebelumnya, kata dia, seringkali tidak bisa menata karena terkendala persoalan aset lahannya.

    “selain itu ada yang lebih krusial, yakni persoalan komunikasi. Tentu program penataan harus didahului proses komunikasi yang intensif sehingga terbangun saling pengertian dan kesepahaman. Sebab, penataan pasar itu terkait kepentingan pedagang, pengunjung hingga pemerintahnya,” kata Aries.

    Selain menata pasar tradisional, pasangan Hebring pun berencana membangun dan merevitalisasi pasar-pasar wisata dan pasar khas lainnya.

    Apalagi sebagai kota tujuan wisata akan memiliki prospek bagus, sekaligus menumbuhkan pusat-pusat perekonomian masyarakat.

    “Nanti pasar-pasar wisata ini akan mempunyai ciri khas masing-masing. Pasar khas yang sudah ada pun akan kita benahi,” jelas dia.

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img