BANDUNG, FOKUSJabar.id : Panitia Khusus (Pansus) Laporan Kinerja Pertanggungjawaban (LKPj) menyebutkan, terdapat dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Jawa Barat yaitu Bank BJB dan PT. Jasa Sarana yang berkinerja baik.
Dua perusahaan tersebut tercatat berkontribusi maksimal untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD).
” Yang bagus tuh dua, BJB dan PT. Jasa Sarana yang bergerakdalam bidang jalan Tol,” ujar Ketua Pansus LKPJ, Gatot Cahyono, Selasa (24/4/2018).
Bjb lanjut Gatot, sudah masuk sebagai 12 Bank terbesar di Indonesia. PAD yang dihasilkan pertahunnya antara Rp300 sampai dengan Rp350 milyar. Sedangkan PT. Jasa Sarana mancapai Rp11 milyar.
” Kalau yang lain ada yang sudah mulai baik, tapi sisanya harus dievaluasi dari sisi prospek,” terangnya.
Lanjut Gatot, perusahaan yang masuk dalam tahap tersebut diantaranya, PT. Migas Hulu yang menjalani patnership dan Internship dengan Pertamina untuk mengelola Blok Offshore North West Java (ONWJ). Selanjutnya PT. Jasa Wisata yang memiliki banyak aset diharuskan mengkonsolidasikan internal pegawai.
Dengan perkembangan tersebut, evaluasi harus disegerapan Pemerintah Provinsi (Pemrov) Jawa Barat karena sebagian BUMD belum memberikan kontrib usi maksimal terhadap PAD. Tercatat saat ini terdapat 13 BUMD di Jawa Barat.
” Klasifikasi ini ada yang baik, setengah baik dan memang parah, yang parah ini ya laternatifnya akusisi, likuidasi dan dimerger. Ini catatan untuk gubernur baru,” katanya.
(Adie/Bam’s)


