BANDUNG, FOKUSJabar.id : Rapat Panitia Khusus (Pansus) 1 untuk membahas Laporan Kerja Pertanggungjawaban (LKPJ) 2017 digelar di Gedung Banmus DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) Senin (23/4/2018).
Rapat tersebut dihadiri langsung Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) dan Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari.
Ada beberapa isu yang terungkap dalam rapat tersebut diantaranya, DPRD Jabar menilai beberapa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jabar yang masih semaput (kurang sehat). Lalu, Sekretaris Daerah (Setda) Jabar dinilai masih belum banyak berperan di dalam Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Berikutnya, ada catatan tentang kabupaten/kota di Jabar yang masih mendapat nilai C dalam hal akuntabilitas publik. Lalu, rapat juga membahas nama untuk Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).
Aher menegaskan, isu-isu yang terungkap tersebut menjadi bahan evaluasi. Seperti BUMD, katanya, pihaknya sudah melakukan pembenahan sejak tahun 2008.
“BUMD ini ada yang sehat, ada yang sakit banget. Kedepannya, BUMD masih punya orientasi. Harus disehatkan dan dirasionalkan,” ujar Aher.
Sementara Ineu mengatakan, hasil rapat Pansus 1 DPRD Jabar bersama Gubernur Jabar tersebut akan menjadi bahan persiapan untuk rekomendasi yang akan disampaikan DPRD pada 2 Mei 2018 mendatang.
(Ibenk/DH)