CIAMIS, FOKUSJabar.id : Tokoh Ulama Kabupaten Ciamis sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam, Fadlil Yani Ainusyamsi (Ang Icep) menegaskan, ada tiga komponen penting yang harus menjadi perhatian masyarakat agar terhindar dari jurang kemaksiatan.
Ketiga poin tersebut, pola didik di rumah, lingkungan sekolah dan pola didik di lingkungan masyarakat.
Menurutnya, Ciamis merupakan wilayah yang menjadi persinggahan antara Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah. Letak geografis ataupun lokasi semacam ini kerap dijadikan tempat orang lalu lalang, persinggahan. Dengan begitu, jalur maksiat dan narkoba bisa masuk melalui orang-orang yang tidak jelas. Bahkan, human trafficking bisa terjadi.
BACA JUGA: Sering Dipakai Maksiat, Ratusan Bangunan di Eks Terminal Cilembang Dibongkar
” Maka penting bagi kita sebagai umat Islam menjaganya dengan tiga poin tersebut. Satu saja diantara pola didik diabaikan, maka jurang kemaksiatan menanti kita,” ungkap Ang Icep, Sabtu (21/4/2018)
Ulama yang kerab berdakwah melalui lantunan terapi musik Sufi, Qasidah Al Burdah itu berharap, masyarakat Ciamis bisa membentengi diri terutama untuk generasi muda supaya tidak terjerumus dalam jurang kemaksiata dengan menerapkan tiga pola didik tersebut.
(Riza M Irfansyah/Bam’s)