CIAMIS, FOKUSJabar.id : Sedikitnya 1.300 ulama dan Kiyai se-Kabupaten Ciamis gelar Halaqah di Gedung Nadwatul Ummah Pondok Pesantren Darussalam Ciamis, Sabtu (21/4/2018).
Pada kesempatan itu, Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Ciamis Herdiat-Yana berjanji, jika terpilih akan merancang Perbup dan Perda bernuansa Islam.
Janji tersebut tertuang dalam 26 poin tuntutan Kiyai dan Ulama Kabupaten Ciamis yang tertulis dalam surat dan ditandatangani Paslon no1.
Herdit menegaskan, siap mundur dari jabatanya jika tidak mampu melaksanakan 26 poin tuntutan para Ulama dan Kiyai yang tertera dalam surat perjanjian tersebut.
BACA JUGA: Pemkot Padang Rancang Perda Covid-19, DPRD: Kebijakan Positif dan Wajib Didukung
” Jika saya terpilih, siap mundur dengan terhormat jika saya tidak mampu merealisasikan Perbup dan Perda bernuansa Islam di Kabupaten Ciamis,” katanya.
Sementara itu Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Ciamis, Fadlil Yani Ainusyamsi menjelaskan, seorang pemimpin harus memiliki keteguhan hati dan amanah.
” Pemimpin harus teguh berpendirian dengan dasar – dasar akhlak Islam yang baik. Teguh untuk menjadi penyeimbang serta sanggup mengemban amanah yang diberikan Allah dengan memimpin umat,” ucap dia.
Terkait keberpihakan, lanjut dia, Darussalam adalah lembaga yang netral. Hal itu sesuai prinsip karakter Darussalam mencetak Muslim Moderat, Mukmin Demokrat dan Muhsin Diplomat.
” Sampai sejauh ini tidak ada yang berani mengarahkan Darussalam dalam hal pesta demokrasi ataupun kontestasi politik. Kami terbuka untuk siapapun yang ingin hadir untuk melakukan proses demokrasi. Kita membuka kesempatan kepada siapapun yang ingin mengenalkan diri pada umat, karena Darussalam adalah milik umat,” jelasnya.
(Riza M Irfansyah/Bam’s)