spot_img
Rabu 24 Desember 2025
spot_img

Lebarkan Sayap, J&C Cookies Bidik Surabaya dan Singapura

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Produsen kue kering asal Bandung J&C Cookies berhasil membangun pabrik baru untuk meningkatkan kapasitas produksi. Hal itu dianggap penting untuk memenuhi permintaan pelanggan.

Owner J&C Cookies Jodi Janitra mengatakan, pabrik baru yang dibangunnya menguaung konaep modern. Pabrik berlantai tiga itu diyakini mampu mendongkrak produksi.

“Dengan adanya pabrik baru ini maka kapasitas produksi meningkat dua kali lipat dari 4 ribu toples per hari menjadi 8 ribu toples per hari,” kata Jodi di Bandung, Jumat (20/4/2018).

Dia mengatakan pabrik baru ini sangat unik dan menarik. Meski masyarakat bisa berkunjung melihat produkai kue kering, namun dia menjamin keamanan pangan tetap terjaga, karena pekerja dan pengunjung akan dipisahkan dengan sebuah kaca besar.

“Kunjungan ke pabrik baru ini akan menjadi sebuah kegiatan wisata edukasi tentang proses produksi kue kering,” kata dia.

Menurut dia, peningkatan kapasitas produksi ini sangat penting karena pihaknya akan memperluas pasar, yakni ke Surabaya dan Singapura.

Jodi menilai bahwa potensi pasar di Kota Pahlawan sangat menarik, sehingga dirinya tertarik membangun gudang baru untuk mendukung kegiatan distribusi.

Sementara untuk pasar Singapura, pihaknya akan menggunakan Batam sebagai pintu gerbang menuju negeri Singa.

Dia mengaku sudah 14 tahun mengekspor satu jenis kue kering ke Singapura. Namun masih menggunakan merk pihak lain.

Kini, dirinya memberanikan diri menguasai pasar di negara tetangga dengan menggunakan brand sendiri.

“Singapura pasar yang sangat potensial dan banyak dikunjungi warga Indonesia. Selain itu, negara tersebut menjadi pusat bisnis Asia,” bebernya.

Menurut dia, banyak pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) lokal belum berani ekspansi ke luar negeri. Padahal, pasar di dalam negeri sudah semakin ketat akibat masuknya pelaku asing.

Jodi mengaku punya modal berharga untuk menggarap pasar asing, mengingat Indonesia punya bahan baku terbaik seeta Sumber Daya Manusia (SDM) yang kreatif.

“Mudah-mudahan yang kami lakukan bisa menginspirasi pelaku UKM lain untuk punya mental berani. Jangan hanya jago kandang,” tegas dia.

(LIN)

spot_img

Berita Terbaru