BANDUNG, FOKUSJabar.id: Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari menyebut peringatan Hari Kartini 21 April adalah momentum untuk merefleksikan nilai-nilai kepribadian Kartini bagi kaum perempuan.
Selain sebagai sosok perempuan hebat yang pernah dimiliki bangsa ini, kata Ineu, semangat juang RA Kartini pun harus dimiliki seluruh perempuan Indonesia.
Ineu menilai perjuangan RA Kartini pada masanya sangat luar biasa berkat perjuangannya. Saat ini, kaum perempuan di Indonesia bisa berkiprah dan setara dengan kaum pria terutama dalam hal aktualisasi diri.
“Berkat perjuangan RA Kartini, perempuan di Indonesia bisa mengaktualisasikan diri sehingga memiliki hak yang sama dengan kaum pria,” kata Ineu saat menjadi narasumber pada Peringatan Hari Kartini Dharma Wanita Persatuan Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat di Bandung, Jumat (20/4/2018).
Ineu menjelaskan bahwa saat ini hak-hak perempuan telah diakui dan dijamin oleh undang-undang, perempuan pun memiliki kesempatan yang sama di berbagai bidang, bahkan sendi-sendi kehidupan bermasyarakat.
Selain itu, dengan luasnya peluang untuk maju mengembangkan diri dan ikut bersaing dengan kaum pria, perempuan saat ini pun mampu membenaskan diri dari ‘keterkurungan’, kebodohan dan sistem masyarakat yang dulu kerap dianggap kaku.
Masyarakat kini mulai menerima dengan terbuka peranan dan keterlibatan kaum perempuan di berbagai bidang.
“Dan itu terbukti dengan banyaknya kaum perempuan yang menduduki jabatam publik yang strategis, baik di birokrasi maupun legislatif,” jelas dia.
Sebagai salah satu sosok perempuan yang berkiprah di legislatif, Ineu mengatakan bahwa tantangan yang kini dihadapi oleh perempuan parlemen semakin kompleks. Dengan kemajuan teknologi dan perubahan sosial yanng terjadi di tengah-tengah masyarakat saat ini, kartini zaman now harus mampu menempatkan dirinya sesuai dengan kemampuannya.
“Perempuan-perempuan DPRD harus melakukan perannya sesuai kemampuan masing-masing. Ini sebagai wujud perjuangan untuk berkontribusi terkait penanganan dan solusi terkait permasalahan di Jawa Barat,” kata Ineu.
Implementasi dari tugas dan fungsi wakil rakyat dapat dilakuakan baik dalam bentuk keberpihakan anggaran, kebijakan, dan pengawasan yang dilakukan secara intens dilakukan untuk mewujudkan masa depan kaum perempuan Jawa Barat yang lebih baik.
“Ini sebagai upaya untuk mewujudkan masa depan anak dan perempuan yang lebih baik lagi,” jelas dia.
Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat Miraseti Daud Achmad menyebut bahwa semangat kesetaraaan gender bukan dalam pengertian perempuan dan lelaki harus sama dalam sendi-sendi kehidupan.
Namun bagaimana seorang perempuan bisa menempatkan diri sesuai dengan kemampuannya.
Adapun tujuan dari peringatan hari kartini saat ini adalah sebagai pembuktian kaum perempuan yang mampu berkreasi dan berinovasi.
“Bahwa di zaman sekarang wanita bisa dan mampu berkreasi, karena berkreasi dan berinovasi bisa dilakukan oleh siapa saja,” pungkas dia.
(LIN)