BANDUNG, FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengaku belum memikirkan secara serius peluang menjadi capres atau cawapres dari PKS untuk diusung di Pilpres 2019.
Seperti diketahui, Aher menjadi kandidat dengan suara terbanyak dari sembilan nama. Nama lain yang juga ditetapkan di antaranya Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW), dan Presiden PKS Sohibul Iman.
“Biasa-biasa saja, kita tunggulah,” kata Aher di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (17/4/2018).
Saat ini, Aher memilih untuk menuntaskan tugas sebagai Gubernur Jabar hingga 13 Juni mendatang. Setelah itu, dirinya baru bisa lebih leluasa bergerak dan berfikir.
“Mengalir saja dan Amin. Setelah beres jadi Gubernur, saya bisa leluasa,” bebernya.
Menurut dia, penjaringan dan penentuan nama calon di partainya harus melalui keputusan Majelis Syuro. Adapun PKS rencananya akan mengumumkan satu nama capres/cawapres yang diusung pada akhir April. Nantinya, satu nama itu diproyeksikan menjadi cawapres Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
“Semua masih proses, mengalir saja,” jelas dia.
(LIN)
