BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pertandingan Persib Bandung menghadapi Arema FC pada laga lanjutan kompetisi Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/4/2018), berakhir ricuh.
Pasalnya, saat wasit memberikan waktu tambahan tiga menit, penonton yang berada di tribun timur terlihat berusaha memasuki lapangan yang membuat pertandingan terpaksa terhenti saat skor imbang 2-2.
Menurut salah seorang pemain Persib Ardi Idrus, suasana di Stadion Kanjuruhan sudah tidak kondusif, bahkan saat pemain dan pelatih akan memasuki ruang ganti untuk menyelamatkan diri, mendapatkan lemparan dari penonton.
Akibatnya, pelatih Persib Roberto Carlos Mario Gomez mengalami luka di bagian kepala, setelah terkena lemparan. Ardi pun tak luput dari lemparan, hanya saja dia mengaku tidak mengalami luka.
“Ya kita lari masuk ke ruang ganti terus mereka lempar-lempar, tapi enggak apa-apa,” kata Ardi di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Senin (16/4/2018).
Ardi menambahkan, teror yang diberikan oleh supporter sudah sering diraskan olehnya. Sehingga, pemain yang berposisi sebagai bek sayap ini tidak merasa takut.
“Sebelumnya pernah, cuma nyanyi-nyanyi ini. Tapi itu biasa lah enggak berpengaruh juga ke mental kita,” tegasnya.
(Arif)