BANDUNG, FOKUSJabar.id : Kelompok pemandu sorak atau cheerleader SMP Taruna Bakti Bandung kembali menorehkan prestasi pada ajang kompetisi cheerleader internasional bertajuk ‘Asia Cheerleading Invitational Championship (ACIC) 2018’ yang digelar di Singapura, Sabtu (31/3/2018) lalu. Cheerleader SMP Taruna Bakti Bandung yang bernama Charts ini berhasil menempati peringkat First Runner Up kategori High School All Girls median level 3.
Sebelumnya, Charts Cheerleader SMP Taruna Bhakti pun meraih prestasi di ajang kompetisi cheerleader tingkat Internasiona saat mengikuti ‘Asia Youth Cheerleading Championship 2017’ di Tokyo, Jepang dan Korea Selatan. “Cheerleader ini merupakan salah satu ekstra kulikuler favorit disini dan telah berhasil meraih berbagai prestasi. Yang terbaru, Charts Cheerleader SMP Taruna Bakti meraih peringkat dua pada kejuaraan cheerleader di Singapura,” ujar Manager Tim Charts Cheerleader SMP Taruna Bakti, Suli Asifatami Razak saat ditemui di Aula Yayasan Taruna Bakti, Jalan R.E. Martadinata Kota Bandung, Senin (16/5/2018)
Pada saat kompetisi cheerleader di Singapura tersebut, lanjutnya, tim Charts Cheerleader SMP Taruna Bakti yang beranggotakan 26 siswi ini berhasil menyisihkan beberapa pesaingnya dari beberapa negara di Asia. Seperti Jepang, Korea Selatan, Singapura, Khazakstan, Malaysia dan Thailand. Poin yang dihasilkan tim Charts Cheerleaders SMP Taruna Bakti Bandung sendiri hanya terpaut sembilan poin dari peraih juara pertama asal Malaysia yang mencetak skor 212.
“Mereka merupakan tim yang beranggotakan siswi kelas 9 semester awal dan menjadi keikutsertaan terakhir bagi mereka. Alhamdulillah, di kompetisi terakhirnya tersebut, mereka berhasil mengalahkan pesaingnya. Seharusnya kita bisa meraih juara pertama, hanya saja ada tingkatan level yang kita lalui maka point kita pun harus dipotong sehingga harus puas di peringkat dua,” terangnya.
Keberhasilan tim cheerleader SMP Taruna Bakti Bandung, lanjutnya, menjadi bukti jika Indonesia mampu mencetak prestasi di level internasional. Salah satunya pada kompetisi cheerleader. Saat ini, cheerleader sendiri menjadi salah satu olahraga masyarakat yang tergabung dalam induk organisasi cheerleader Indonesia atau Indonesia Cheerleading Asosiation (ICA) di bawah naungan Federasi Organisasi Masyarakat Indonesia (FORMI).
“Meski belum menjadi olahraga resmi yang diakui KONI, tapi kami mampu membuktikan jika cheerleader pun mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia,” tegasnya.
Kepala Sekolah SMP Taruna Bakti, Insan Waluyo mengaku sangat bangga dengan prestasi yang sudah diraih anak didiknya. Apa lagi penyelenggaraan kompetisi Cheerleader di Singapura tersebut digelar dibawah induk organisasi olahraga Singapura yakni Asosiasi Sport Singapura.
“Saya sangat mengapresiasi prestasi yang sudah diraih anak-anak. Ini menjadi gelar ketiga yang diraih di level internasional, kalau setingkat kejurda atau kejurnas sudah cukup banyak. Kita terus dukung kegiatan siswa yang positif, tanpa mengenyampingkan prestasi di bidang akademik. Untuk itu, kami selalu berkoordinasi dengan guru, pelatih ekstrakurikuler, serta orang tua siswa,” tegas Insan.
(ageng/bam’s)