TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Demi menjaga kelestarian lingkungan dan menyelamatkan daerah resapan air untuk keberlangsungan hidup masyarakatnya, Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Lingkungan Hidup membebaskan bukit atau gunung dengan cara dibeli ke pemilik.
PPTK Pembebasan Gunung Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya Iis Endawati menjelaskan, langkah Pemkot Tasik untuk membeli bukit-bukit yang dikuasai masyarakat sebagai upaya untuk mempertahankan agar kondisi alam khususnya ketersediaan air tetap terjaga.
”Bukit atau gunung ini kita bebaskan dengan membeli kepemilik agar tidak digarap, sehingga gunung tidak gundul dan tetap menjadi tempat resapan air,” ungkap Iis Jum’at (13/04/18) tadi sore.
Ditambahkan, Pembelian gunung dan bukit-bukit merupakan program Pemkot Tasikmalaya untuk menciptakan keseimbangan lingkungan hidup.
”Setiap tahunnya Pemkot mengalokasikan anggaran Rp1 milyar guna membeli dan targetnya akan membeli sebanyak-banyaknya bukit dan gunung yang masih produktif,” terangnya.
Iis menuturkan, pembebasan gunung ini selain untuk menjaga resapan dan sumber mata air, ini juga bertujuan sebagai ruang terbuka hijau, menjaga longsor dan banjir, menjaga ketersediaan oksigen dan O2.
”Pemkot sejauh ini telah banyak membeli gunun produktif diantaranya gunung Cilamajang, Bubut, Kokosan, Kiara, Bondan, Pondok, Tengah, Jambore, Hanjuang termasuk tahun ini Pemkot akan membeli satu lagi yakni gunung Putri yang berada di Kecamatan Bungursari,” pungkasnya.
(Seda/DH)