Kamis 12 Desember 2024

PDAM Tirtawening dan Pam Obvit Polda Jabar Gelar Sosialisasi Kegiatan Anti Hoax

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung menyatakan sikap menolak berita-berita palsu atau hoax. Pernyataan sikap tersebut diungkapkan saat kegiatan sosialisasi deklarasi anti hoax dan anti berita bohong di lapangan Apel PDAM Tirtawening, Jalan Badak Singa Kota Bandung, Rabu (11/4/2018).

Direktur PDAM Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi menuturkan, sosialisasi kegiatan deklarasi anti-hoax dan anti berita bohong di lingkungan PDAM Tirtawening Kota Bandung dilakukan bersama Pam Obvit Polda Jabar. Kegiatan pun dihadiri oleh sekitar 639 orang, mulai dari jajaran direksi hingga para pegawai di PDAM Tirtawening Kota Bandung.

“Maksud dari kegiatan ini adalah suatu bentuk kampanye sosial dalam rangka menolak berita hoax atau berita bohong guna menimbulkan sikap masyarakat yang aktip dan turun serta dalam pencegahannya,” ujar Sonny saat ditemui usai pelaksanaan apel pagi sosialisasi kegiatan deklarasi anti-hoax dan anti berita bohong di lapangan Apel PDAM Tirtawening, Jalan Badak Singa Kota Bandung, Rabu (11/4/2018).

Kegiatan dihadiri langsung Direktur PAM Obvit Polda Jabar, Kombes Pol Deden Garnada beserta Wakil Direktur Pam Obvit Polda Jabar, AKBP Sunarya, Kabagops PAM Obvit Polda Jabar, AKBP Daros serta Kasubdit Waster Pam Obvit Polda Jabar, AKBP Eka Yekti. Pada kesempatan tersebut, Kombes Pol Deded Garnada menekankan beberapa hal dalam menanggulangi serta mengantisipasi berita-berita palsu atau hoax.

Diantaranya mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya pegawai PDAM Tirtawening Kota Bandung untuk memanfaatkan sosial media secara aktif dan produktif, cerdas serta mengedukasi masyarakat. Lalu berita hoax atau bohong adalah hal yang harus sama-sama diperangi karena memiliki dampak yang sangat negatif terhadap sendi-sendi kehidupan bermasyarakat di Indonesia serta dapat menimbulkan rasa kebencian dan permusuhan antar sesama.

“Untuk itu, bijaksanalah dalam menggunakan media sosial serta selalu melakukan kross cek dan ricek apabila mendapatkan berita atau informasi serta jangan mudah untuk menyebarkannya kembali. Lalu hindari pelibatan diri dalam menyebarkan berita hoax Karena akan mendapatkan konsekuensi pisan bagi pelakunya,” tegasnya.

(ageng/bam’s)

Berita Terbaru

spot_img