Kamis 12 Desember 2024

TB Hasanudin : Agama dan Negara Tidak Bisa Dipisahkan

 BANDUNG, FOKUSJabar.id: Calon Gubernur Jawa Barat (Jabar) nomor urut 2 Tubagus Hasanuddin menegaskan agama dan negara tidak bisa dipisahkan. Meski, sebagian ada yang berpendapat agama dan negara harus dipisahkan.

“Banyak perdebatan seperti apa posisi agama dan negara.  Ada sebagian juga pendapat bahwa agama dan negara harus dipisahkan. Tapi kami Hasanah mengikuti fatsun bahwa agama tidak bisa dipisahkan dari daulah,” kata Hasan dalam acara Muzakarah Politik bertajuk ‘Kepemimpinan Jawa Barat yang Berwawasan Keislaman Keindonesiaan, Kecendekiaan dan Kerakyatan’ di Hotel Savoy Homan Kota Bandung, Selasa (10/4/2018).

Selain itu, Hasan mengatakan bahwa seorang pemimpin harus mengedepankan musyawarah bukan perdebatan yang bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan kegaduhan.

“Musyawarah adalah hal yang paling utama dalam kepemimpinan. Pemimpin harus bisa menjamin  tegaknya hukum dan keadilan serta menjunjung tinggi persamaan derajat  kemudian memerangi kemiskinan dan kebodohan,” kata dia.

Dia mengungkapkan, kondisi Jabar masih banyak hal yang perlu dibenahi. Masalah pengangguran, kemiskinan dan pendidikan belum bisa teratasi dan menjadi konsen Hasanah jika terpilih memimpin Jabar nanti.

“Situasi di Jabar sekarang masih ada 3,8 juta masyarakat miskin , 1,8 juta yang masih menanggur dari 10 juta total Indonesia. Ini harus  menjadi pokok bahasan dan harus di benahi. Begitupun pendidikan di Jabar baru 7,9 tahun saja artinya SMP kelas dua,” ungkapnya.

(Budi/LIN)

Berita Terbaru

spot_img