Demikian disampaikan Dedi dalam pertemuan bersama penyanyi pop Sunda Nining Maida di kediaman Dedi Mulyadi di Purwakarta, Senin (9/4/2018).
Sebagai sesama seniman, mereka berdua terlibat obrolan menarik. Dedi Mulyadi berpandangan bahwa berkesenian bukan melulu berbicara tentang mencari panggung. Orientasi yang lebih penting terletak pada upaya para pekerja seni merawat bangunan ideologi bangsa.
BACA JUGA: Seniman dan Pelaku Ekonomi Kreatif di Banjar Terima Sembako
“Berkesenian itu berideologi, menumbuhkan rasa cinta tanah air untuk masyarakat. Karya para seniman berorientasi kepada hal tersebut. Sehingga, karya itu memiliki identitas yang kuat,” kata Dedi.
Dia mencontohkan, masyarakat nusantara terutama Jawa dan Bali sangat kental dalam upaya merawat identitas daerah. Seni menjadi katalisator mereka untuk mewujudkan rasa cinta terhadap tanah air.
“Maka, tidak boleh malu menjadi orang Sunda. Sebagai pekerja seni kita harus berkarya melalui penguatan identitas daerah. Kita lihat para seniman di Yogyakarta, mereka berkarya tanpa khawatir kehilangan panggung,” jelas dia.
Ruang berkarya itulah yang bakal diciptakan oleh Dedi Mulyadi jika terpilih sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat. Ekspresi menurut dia, merupakan fitrah kehidupan manusia yang tidak bisa diingkari.
” Karena itu, kita tidak boleh meninggalkan identitas daerah. Apalagi Jawa Barat merupakan wilayah yang kaya budaya mulai dari Cirebon, Sunda Galuh, Sunda Betawi dan kebudayaan lain,” ungkap dia.
(Adie/LIN)