BANJAR, FOKUSJabar.id: Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Banjar mendesak pemerintah kota untuk koorperatif dan bertindak profesional dalam menyikapi kasus yang kerap terjadi dilingkungan Pemkot Banjar.
“Seperti kasus dugaan SK Honorer palsu yang baru-baru ini terjadi. Tentu harus segera diselesaikan dan menindak tegas siapa yang menjadi oknum dari dalang pemalsuan dokumen tersebut,” tegas Koordinator Lapangan Aksi Demo HMI, Ramdhani dalam orasinya di depan Setda Pemkot Banjar, Juma’at (06/04/2018).
Mahasiswa mendesak agar Inspektorat melakukan investigasi kasus kemudian mempublikasi melalui konferensi pers. Karena HMI mengangap dengan adanya kasus tersebut kredibilitas Pemkot Banjar telah dicemarkan dengan kasus tersebut.
Ditempat yang sama, Ketua Umum HMI Cabang Kota Banjar, Joko Nurhidayat mengatakan aksi ini digelar buntut dari kesabaran mahasiswa dalam menyikapi kasus SK palsu. Joko menilai bahwa tidak ada keseriusan pemerintah dalam menangani kasus tersebut bahkan telah berlangsung satu tahun lamanya. Tetapi belum juga menyelesaikan kasus yang membawa nama salah satu ASN di BKPPD Kota Banjar.
“Ini kasus sudah terjadi april tahun lalu, sudah satu tahun kasus ini belum diselesaikan. Kami mendorong pemerintah supaya bertindak profesional dan terbuka, jangan tutup mata,” ujarnya.
Boip