BANDUNG, FOKUSJabar.id : Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat, Deddy Mizwar diminta kejelasan soal akses beasiswa pendidikan perguruan tinggi bagi masyarakat menengah bawah.
Hal tersebut terungkap saat Deddy Mizwar berdialog dengan ibu – ibu masyarakat Sukajadi, Kabupaten Bekasi Timur, Jumat (6/4/2018.
Dalam dialog, Deddy memastikan, Pemerintah Daerah baik tingkat Kabupaten maupun Provinsi sudah menyediakan akses beasiswa pendidikan perguruan tinggi.
Namun, lanjut Deddy, kesadaran keluarga untuk mendorong anaknya melanjutkan jenjang kuliah, masih rendah.
“Biaya kuliah ada, pasti ada. Cuman anaknya pinter gak?, kalau gak pinter susah juga, mau masuk kuliah gimana. Itu bisa diajukan, bisa di Kabupaten bisa juga di Provinsi. Difasilitasi nanti,” ujar Deddy.
Deddy menjelaskan, pemenuhan akses perguruan tinggi untuk anak – anak di Jawa Barat sudah diperbaharui untuk mempermudah para pelajar di luar Bandung. Lanjut dia, mayoritas anak – anak Jawa Barat menumpuk di Bandung kuliah di kampus negeri maupun swasta ternama.
Untuk menekan pola tersebut, pihaknya membangun kampus Negeri ke beberapa daerah seperti Pangandaran, Cirebon dan Sukabumi.
“Jadi Jabar ini untuk memudahkan setiap anak anak ini memiliki akses perguruan tinggi. Misalkan di Pangandaran, kalau mau kuliah ke Unpad gak perlu ke Bandung,” katanya.
Lanjut Deddy, untuk memudahkan akses kuliah bagi masyarakat menengah bawah, program multi kampus akan terus dikembangkan meski kesadaran pentingnya pendidikan masih harus mendapatkan dorongan.
“Nanti bagaimana kita kembangkan multi kampus ini ke berbagai daerah. Sehingga betul – betul anak Jawa Barat punya akses untuk kuliah. Betul sekarang ini anak – anak Jawa Barat ini angka partisipasi kasarnya rendah dibandingkan provinsi lain,” katanya.
“Saya gak tahu, apakah anak – anak Jawa Barat tidak mau kuliah ataukah perguruan tingginya hanya menerima murid – murid baru atau gak punya biaya,” tambahnya.
(Adie/Bam’s)
