GARUT, FOKUSJabar.id : Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) secara umum berjalan lancar, sukses tanpa ekses.
Tak terkecuali di wilayah Kabupaten Garut, dipelaksanaan hari terakhir di SMK Negeri 2 Garut, Jalan Suherman, Kamis (5/4/2018).
Salah seorang pengawas UNBK SMKN 2 Garut, Eka menegaskan, selama empat hari pelaksanaan UNBK tidak terjadi kendala. Semua berjalan sesuai rencana.
” Alhamdulillah, selama empat hari tidak terjadi padam listrik. Terlebih, kami menyiapkan genset untuk antisipasi padam listrik. Selain itu, jaringan pun lancar,” sebutnya.
Senada disampaikan Kepala SMKN 2 Garut, Nanan Widjana. Menurut dia, jumlah siswa yang mengikuti UNBK 2018 sebanyak 679 siswa dari 8 jurusan.
“ Untuk kegiatan UNBK, kami siapkan 240 unit PC komputer yang dilengkapi fasilitas internet dan AC,” kata Nanan.
Disela-sela pelaksanaan ujian, Penjabat Bupati Garut, Koesmayadi Tatang Padmadinata yang didampingi ajudan dan protokoler, tanpa sepengetahuan panitia UNBK SMKN 2 Garut, tiba-tiba datang. Rombongan disambut Kepala SMKN 2, para Wakil Kepala Sekolah dan guru.
Koesmayadi mengatakan, pelaksanaan UNBK berjalan lancar. Sampai hari terakhir ini tidak ditemukan kendala yang dapat merugikan peserta UNBK.
“Dari dua sekolah yang kami tinjau semuanya berjalan lancar. Bahkan perangkat cadangan pun dipersiapakan seperti komputer cadangan, genset untuk antispasi mati listrik,” katanya.
Dia berharap, para lulusan SMK dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
” Saya berharap, seluruh lulusan SMKN 2 Garut bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi,” pungkasnya.
(Andian/Bam’s)