BANDUNG, FOKUSJabar.id : Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin menegaskan jika persiapan Kabupaten Bogor sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XIII tahun 2018 sudah hampir tuntas. Mulai dari kesiapan venue, akomodasi, hingga pelayanan kesehatan.
“Yang paling penting koordinasi sudah dilakukan dengan sangat baik dan sudah sangat siap. Dan pelaksanaan CDM Meeting pertama pada awal pekan lalu, menjadi langkah koordinasi untuk menserasikan segala hal yang selama ini beda pandangan,” ujar Ahmad saat ditemui di gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Sabtu (31/3/2018).
Untuk penyelenggaraan di setiap aspek pada pelaksanaan Porda Jabar XIII, Ahmad menilai jika sudah berjalan dengan baik. Salah satunya dengan ketentuan dan aturan-aturan dalam Porda Jabar XIII yang tertuang dalam technical handbook, sudah diberikan dan diterima masing-masing cabang olahraga serta kontingen peserta Porda Jabar XIII.
“Nanti saat pelaksanaan CDM meeting kedua, semua akan difinalkan. Dan kalau dilihat kesiapan venue, Kabupaten Bogor sudah bisa menentukan sikap. Cabang olahraga apa yang digelar di wilayah Kabupatan Bogor dan itu sudah siap, serta cabang olahraga mana yang menggunakan venue eks PON XIX di luar Kabupaten Bogor yang memang sudah berstandar nasional dan internasional,” terangnya.
Terkait cabang olahraga yang terbanyak digelar di Porda Jabar XIII, Ahmad menilai jika hal tersebut tidak terlepas dari sistem pembinaan olahraga secara nasional. Pasalnya, pasca pelaksanaan Porda Jabar akan berkaitan dengan PON berikutnya lalu bagaimana ikut menyukseskan di laga internasional seperti SEA Games dan Asian Games.
“Sehingga pada Porda Jabar itu semua cabang olahraga itu bisa dipertandingkan karena tidak menutup kemungkinan akan ada cabang olahraga yang tidak dipertandingkan di Porda Jabar tapi ternyata ada di PON. Seperti di PON Papua pada tahun 2020 nanti, dimana ada beberapa cabor yang justru tidak dipertandingkan di Porda Jabar XII lalu di Kabupaten Bekasi. Untuk itu, Porda Jabar itu harus tuntas gelar semua cabang olahraga karena akan menjadi investasi atlet dan Porda Jabar itu memiliki peran sangat strategis,” pungkasnya.
(ageng/bam’s)