BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pasangan Cagub-Cawagub Jabar TB Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) dinilai paling responsif menangkap aspirasi dari para tokoh lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Barat.
Demikian disampaikan Ketua FKUB Jabar M Rafani Ahyar dalam kegiatan Silaturahim Tokoh Lintas Agama bersama Paslon Hasanah, di Hotel Grand Asrilia, Kota Bandung, Rabu (28/3/2018).
Rafani mengatakan, dalam moment tersebut dirinya ingun menghubungkan setiap calon pemimpin Jabar dengan para tokoh lintas agama di FKUB.
BACA JUGA:
Perekonomian Jabar Meningkat di Triwulan Pertama 2024
“Dan Pasangan Hasanah lebih responsif menangkap aspirasi yang disampaikan oleh FKUB Jabar,” kata dia.
Menurut dia Jabar membutuhkan pemimpin yang mampu melindungi dan memberikan rasa aman kepada setiap warganya di tengah keberagaman yang ada.
Dia menilai bahwa Paslon Hasanah memiliki kriteria pemimpin yang dibutuhkan rakyat Jabar, serta mampu membawa kemaslahatan dan keberkahan bagi rakyatnya.
“FKUB Jabar menginginkan, siapapun yang jadi gubernur, adalah gubernur untuk semua golongan dan mengayomi semua keberagaman yang ada di Jawa Barat,” tegas dia.
Sementara itu, Hasan menyampaikan bahwa NKRI tidak dibentuk oleh suatu golongan tertentu, tetapi seluruh lapisan masyarakat yang tergabung dalam Bhineka Tunggal Ika.
Hasan meyakinkan bahwa kepemimpinannya kelak, akan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Jabar tanpa melihat etnis, suku atau agamanya. Yang jelas menjaga kondusifitas, keamanan dan menguatkan toleransi di wilayah Jabar masuk didalamnya.
“Saya akan menjadi pemimpin bagi seluruh rakyat Jawa Barat, etnis apapun, agama apapun, suku apapun dia. Masyarakat Jawa Barat harus hidup rukun berdampingan karena agama apapun mengajarkan hal itu,” tegas dia.
Berbekal pengalaman sebagai prajurit, kata dia, keamanan dan kenyamanan maayarakar Jabar akan terjamin serta fokus membangun Jabar ke arah lebih baik lagi.
“Cita-cita kami adalah memberikan kehidupan yang aman dan nyaman bagi rakyat Jawa Barat hilang dari rasa takut, hilang dari rasa waswas,” pungkas dia.
(LIN)