BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Angkat Berat, Angkat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Jawa Barat menegaskan tidak akan menambah jumlah nomor yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XIII/2018.
Total nomor pertandingan di cabang olahraga angkat besi, angkat berat dan binaraga pada Porda Jabar XIII tahun 2018 mendatang di Kabupaten Bogor sebanyak 43 nomor.
Ketua Pengprov PABBSI Jabar, Maman Suryaman menuturkan, nomor yang dipertandingkan di tiga disiplin cabang olahraga pada Porda Jabar XIII tahun 2018 akan tetap sama seperti saat babak kualifikasi lalu. Dati total 43 nomor, terbagi di cabang olahraga angkat besi putri sebanyak delapan nomor, angkat besi putra sebanyak sembilan nomor, angkat berat putra sebanyak delapan nomor, angkat berat putri sebanyak delapan nomor, dan binaraga sebanyak 10 nomor.
“Permohonan tambahan nomor atau tambahan medali di Porda Jabar XIII, khususnya di angkat besi dan angkat berat, diminta pengcab PABBSI kota dan kabupaten saat rakerprov akhir pekan lalu. Tapi kami tetap tidak akan mengubah jumlah nomor sesuai babak kualifikasi,” ujar Maman saat ditemui di gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Selasa (27/3/2018).
Maman menambahkan, nomor yang dipertandingkan di ajang Porda Jabar XIII mengacu pada nomor yang dipertandingkan di PON. Sehingga yang dihitung dari setiap nomor, khususnya di angkat besi dan angkat berat, yakni total angkatan dari setiap nomor bukan per angkatan.
“Kenapa kita sesuaikan dengan aturan dan nomor di PON, karena Porda Jabar XIII sendiri merupakan miniatur PON XX yang menjadi salah satu persiapan kita mempertahankan juara umum di PON,” tuturnya.
Sementara untuk satu nomor pertandingan, minimal harus diikuti oleh tiga atlet yang berasal dari tiga kota/kabupaten berbeda. Untuk itu, pihaknya berharap setiap kota dan kabupaten yang sudah meloloskan atletnya di babak kualifikasi bisa mengirimkannya di ajang Porda Jabar XIII.
“Semoga saja setiap daerah yang sudah meloloskan atletnya bisa mengirimkannya sehingga semua nomor bisa memenuhi kuota minimal dan bisa dipertandingkan. Ini tidak hanya sebagai persiapan kita untuk PON XX, tapi juga menjadi salah satu tahapan dari pembinaan atlet di PABBSI,” tegasnya.
(ageng/bam’s)