spot_img
Kamis 13 Februari 2025
spot_img

Massifkan Mesin Politik, Paguyuban Pasundan Dukung Hasanah Hingga Tingkat Desa

INDRAMAYU, FOKUSJabar.id: Dukungan Paguyuban Pasundan hingga ke tingkat Anak Cabang dan Ranting di desa – desa menjadi sejarah kekuatan politik organisasi memenangkan kader terbaik Tubagus Hasanuddin pada Pilgub Jabar 2018.

Tindakan politik tersebut diklaim bukan sejarah baru sejak Paguyuban Pasundan terlahir pada 1913 silam.

Sebelumnya, organisasi ini sudah melahirkan beberapa tokoh nasional di antaranya Rd. Oto Iskandar Dinata bahkan Ir. H. Djuanda di era Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Semangat pendahulu senantiasa tertanam dalam sanubari kader yang berjiwa petarung untuk melanjutkan perjuangan leluhur di antaranya memerangi kemiskinan, kebodohan bahkan mempertahankan identitas kultural. Sunda ini etnis yang ikut mendirikan NKRI,” tegas Cagub Jabar nomor urut 2 Tubagus Hasanuddin (Hasan) melalui rilisnya, Sabtu (24/3/2018).

Hasan mengungkapkan bahwa Paguyuban Pasundan di usianya yang ke 105 tahun telah berhasil memerangi kebodohan.

Ratusan sekolah Pasundan berdiri di Jawa Barat dan Banten bahkan di Kota Bandung sudah terlahir tiga Perguruan Tinggi Pasundan yang diminati masyarakat Indonesia.

“Komitmennya kini kepada masyarakat di Jabar tak hanya menyediakan institusi pendidikan, tetapi sekolah bebas biaya untuk seluruh siswa/i dan terciptanya kesejahteraan melalui lapangan kerja hingga ke tingkat desa,” kata dia.

Menurut dia, perilaku Nyunda, Nyantri dan Nyakola nyaris hilang dalam keseharian masyarakat. Namun melalui Unit Garapan dan Sayap, Paguyuban Pasundan terus meningkatkan itu, khususnya di bidang pendidikan.

“Ironis pendidikan di Jawa Barat hanya sampai di kelas dua SMP diatas satu tingkat dari Provinsi Papua, itulah yang akan kita perjuangkan,” tegas Hasan.

Selain potret permasalahan pendidikan, kerusakanlingkunyan pun masih sering terjadi di Jabar. Hal iymtu, kata dia, tidak terlepas dari pengelolaan yang melupakan falsafah kesundaan.

“Alam mengenalkan tanaman bambu, menguatkan tanah dari bahaya longsor bahkan mengurangi bencana banjir lumpur yang telah terjadi pekan lalu di cekungan Bandung,” kata Dewan Pangaping Paguyuban Pasundan itu.

Sementara itu, Ketum Paguyuban Pasundan Prof Didi Turmudzi menegaskan agar seluruu pengurus Paguyuban Pasundan hingga ke tingkat desa tetap bersatu dan solif melanjutkan perjuangan leluhur.

“Mayjen (Purn) Dr. Tb Hasanuddin adalah satu-satunya kader terbaik dari Paguyuban Pasundan yang mencalonkan diri menjadi Gubernur Jawa Barat, Kang Hasan ini mewakili organisasi dan seluruh pengurus akan memassifkan dukungan hingga tingkat anak cabang dan desa (anak ranting) dalam memperjuangkan kemenangannya, ” kata Didi di tempat sama.

(LIN)

spot_img

Berita Terbaru

spot_img