GARUT, FOKUSJabar.id : Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, 27 Juni 2018, Ketua DPD LSM Laskar Indonesia, Kabupaten Garut, Dudi Supriadi, hingga kini belum menetukan sikap untuk mendukung salah satu Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Garut dan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat.
Dudi mengaku akan melihat dulu track record, visi dan misi para Paslon pemimpin Kabupaten Garut dan Provinsi Jawa Barat.
“ Sebelum menentukan sikap, tentunya kami harus tahu dulu track record, visi dan misi para Paslon yang akan memimpin Kabupaten Garut dan Provinsi Jawa Barat,” ujar Dudi, Sabtu (24/3/2018) malam.
Untuk itu, dirinya segera menggelar musyawarah secara terbuka dan transparan dengan seluruh pimpinan Kecamatan untuk menentukan sikap dukungan terhadap salah satu Paslon.
“ Kami siap MoU dengan Paslon yang benar-benar ingin memajukan Kabupaten Garut dan Jawa Barat,” ungkap Dudi.
Sebenarnya lanjut Dudi, dibentuknya LSM Laskar Indonesia untuk mengontrol terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah, memfasilitasi, advokasi, kritisi, edukasi, sosialisasi dan membangun kemandirian.
Artinya, Laskar Indonesia berdiri bukan untuk menjadi tim sukses salah satu Paslon. Kendatipun mendukung, itu hanya bagian dari demokrasi.
“ Jadi, jika kami mendukung salah satu Paslon itu merupakan bagian dari demokrasi saja. Setelah itu, kembali melakukan sosial kontrol kepada siapapun yang memimpin Garut dan Jawa Barat,” pungkasnya.
(Andian/Bam’s)