Kamis 12 Desember 2024

Banjir Bandang Bandung, Walhi Jabar : Pembangunan di KBU tak Terkendali

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Banjir bandang yang melanda sebagian kawasan Bandung Timur pada Selasa, (21/3/2018) kemarin ditanggapi serius oleh Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jabar.

Direktur Eksekutif Walhi Jabar, Dadan Ramdhan menilai banjir bandang yang terjadi diakibatkan oleh masifnya pembangunan yang terjadi di Kawasan Bandung Utara (KBU). Tidak ada lagi daerah resapan yang bisa menahan volume air.

” Lahan banyak digunakan untuk sarana komersil, seperti hotel, apartmen dan vila-vila. Itu memberikan kontribusi atas terjadinya banjir bandang dan juga bencana lingkungan, ” kata Dadan melalui sambungan telpon.

Menurut Dadan, Walhi Jabar telah memberikan masukan dan memprediksi akan terjadinya banjir bandang sejak jauh-jauh hari. Pasalnya, pembangunan di KBU sudah tidak terkendali.

” Kita sudah mengingatjan sejak 10 tahun yang lalu bahwa kerusakan KBU sebagai faktor penyebab kerusakan lahan wilayah resapan air yang ada di kawasan tersebut,” ujarnya.

Dadan menambahkan, KBU terbagi ke dalam tiga wilayah, yaitu Kabupaten Bandung, Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Seharusnya, lanjut ia ketiga wilayah tersebut harus lebih ketat lagi dalam mengawasi pembangunan di KBU.

“Harus ada audit lingkungan, bangunan juga perizinan sebagai langkah antisipasi semakin tak terkendalinya kerusakan di KBU, ” pungkasnya.

(budi/bam’s)

Berita Terbaru

spot_img