BANDUNG, FOKUSJabar.id : Ambisi tim putri Bandung Bank BJB Pakuan menjadi juara putaran II Proliga 2018 berhasil tercapai sempurna tanpa kekalahan dari total enam laga yang dijalani. Kepastian gelar juara putaran II Proliga 2018 dipastikan setelah menekuk Jakarta BNI Taplus dengan skor 3-0 (27-25, 25-19, 25-18) di C-Tra Arena, Jalan Cikutra Kota Bandung, Minggu (18/3/2018).
Keberhasilan mojang Bandung Bank BJB Pakuan mengalahkan Jakarta BNI Taplus bukan tanpa perlawanan. Perolehan poin yang ketat terjadi pada setiap set, menjadi satu poin yang diraih menjadi sangat berarti. Namun dukungan penonton yang memenuhi C-Tra Arena, ditambah kehadiran Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan beserta istri, Netty Prasetyani Heryawan makin melipatkan semangat mojang Bandung Bank BJB Pakuan.
Bandung Bank BJB Pakuan yang mengandalkan spike keras Aprilia Manganang maupun Evangelina Chantava harus berhadapan dengan blok rapat yang diperagakan anak-anak Jakarta BNI Taplus yang dikoordinir Yolla Yuliana. Sebaliknya, Risco Herlambang mengandalkan Nurlaili, Rumenova, dan pemain asing China, Rouya Xu untuk mendulang poin bagi Jakarta BNI Taplus.
Namun pertahanan Bandung Bank BJB Pakuan tampak lebih kokoh dan sulit ditembus spike putri Jakarta BNI Taplus. Blok rapat yang diperagakan Wilda S Nurfadhilah, Shella Bernadetha maupun Muresan Daiana Georgiana cukup sulit ditembus. Begitu pun dengan kepiawaian libero Bandung Bank BJB Pakuan, Berlian Marsheila yang mampu menahan setiap serangan putri Jakarta BNI Taplus.
Sempat terjadi deuce di set pertama, Wilda Cs pun berhasil meraih kemenangan dengan skor 27-25. Bahkan di set kedua, tim asuhan Octavian ini sempat tertinggal jauh dalam perolehan angka dari Jakarta BNI Taplus.
Namun kematangan bermain dan kekompakan tim, berhasil membuat Bandung Bank BJB membalikkan keadaan dan menutup set dua dengan.skor 25-19. Di set ketiga pun, Aprilia Manganang Cs makin mendominasi laga dan akhirnya memastikan kemenangan 3-0 setelah menutup set tiga dengan skor 25-18.
“Ini sesuai perkiraan kami, mereka (Jakarta BNI Taplus) pasti ngotot dan bermain all out. Tapi itu sudah bisa kami antisipasi meski pada set pertama, anak-anak terbawa euforia penonton yang memenuhi gor. Namun secara perlahan mereka bisa kembali naik dan bermain lebih tenang,” ujar Pelatih Bank BJB Pakuan, Octavian saat ditemui usai laga, Minggu (18/3/2018) malam.
Untuk menghadapi final four yang akan digelar di Malang (30 Maret – 1 April) dan Solo (6-8 April). Dalam jeda waktu tersebut, dirinya bersama tim pelatih akan memperbaiki beberapa kekurangan dari laga di putaran II.
“Seperti receive maupun blok akan kita perbaiki sehingga lebih sempurna meski pada laga tadi sudah cukup baik. Termasuk bagaimana kita mengoptimalkan dua pemain asing yang kita miliki, salah satunya Muresan untuk point blok,” tegasnya.
Bagi Jakarta BNI Taplus, kekalahan 0-3 atas Bandung Bank BJB Pakuan membuat asa mereka melaju ke babak final four kandas. Satu jatah sisa pun direbut Jakarta PGN Popsivo Polwan yang melaju ke babak final four bersama Jakarta Pertamina Energi, Bandung Bank BJB Pakuan, serta Jakarta Electric PLN.
“Kekalahan atas Bandung Bank BJB Pakuan dan gagal lolos ke final four, ini tanggungjawab saya. Saya yang bertanggungjawab atas kegagalan tim. Kami sudah berusaha maksimal, tapi memang kondisi pemain kami kurang fit sedangkan Bandung Bank BJB Pakuan tim yang kuat. Tim saya memang kalah, tapi kami kalah terhormat tanpa menggadaikan sportivitas olahraga,” tegas Pelatih Jakarta BNI Taplus, Risco Herlambang.
Sementara di kelompok putra, Jakarta BNI Taplus memastikan satu tempat di laga final four usai mengalahkan Bekasi BVN 3-1 (26-24, 18-25, 25-17, 25-14) di hari dan tempat yang sama. Tim asuhan pelatih Tiongkok, Li Qiujiang ini menyusul tiga tim lain yang sudah memastikan diri lolos ke final four. Yakni Jakarta Pertamina Energi, Palembang Bank Sumsel Babel, dan Surabaya Bhayangkara Samator.
Dan untuk juara putaran II Proliga 2018 di kelompok putra, berhasil direbut …. setelah mengalahkan …. dengan skor … Juara putaran II, baik putra maupun putri, berhak atas uang tunai sebesar Rp15 juta.
(ageng/bam’s)
