BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pasangan Cagub-Cawagub Jabar nomor urut 4 Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi memaparkan visi misinya dalam debat publik pertama kandidat Cagub-Cawagub Jabar 2018, di Sabuga Bandung, Senin (12/3/2018).
Dalam paparannya Cawagub Jabar Dedi Mulyadi menyebut bahwa perlu pemahaman yuridis, sosiologis dan psikologis untuk membangun Jabar yang baik.
Kaitannya dengan koordinasi dengan para kepala daerah di kabupaten/kota, menurut dia jangan ada lagi ‘rebutan’ program antara gubernur dengan bupati/wali kota.
Sebaliknya gubernur bisa memantau dan mengevaluasi, sehingga ujungnya bisa mengarahkan pembangunan yang utuh dan terintegrasi.
“Yakni pembangunan Jabar yang baik dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Jabar secara luas,” kata Dedi Mulyadi.
Sementara itu, Cagub Jabar Deddy Mizwar menegaskan akan menuntaskan semua persoalan yang terjadi selama ini.
Deddy pun menyebut sejumlah visi misi besar, di antaranya mewujudkan tata pemerintahan yang baik dengan reformasi birokrasi, mewujudkan SDM berkualitas dan berkarakter.
“Mewujudkan tata kelola ruang, lingkungan hidup dan meningkatkan daya saing daerah dengan pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan,” kata Deddy Mizwar.
Kaitannya dengan peningkatan ekonomi, Deddy Mizwar menegaskan bahwa harus ada reformasi.
Salah satunya perizinan yang harus dipangkas.
“Bagaimana ekonomi bisa maju jika mengurus perizinan hingga 600 hari. Itu harus dipangkas,” tegas Deddy.
(LIN)