CIAMIS, FOKUSJabar.id : Tidak hanya mengancam orang dewasa, anak kecil pun dapat tertular HIV/AIDS. Sebagian besar anak yang terinfeksi HIV tertular dari ibunya.
Kepada FOKUSJabar.id, Minggu (11/3/2018), Pengelola program HIV/AIDS dan PIMS, Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, Nova Dahliana mengatakan, penularan dari Ibu yang terjangkit HIV/AIDS kepada anaknya melalui plasenta, proses kelahiran dan ASI.
Nova mengungkapkan, dari catatan ada 12 anak di Kabupaten Ciamis yang terinfeksi HIV. Dari jumlah itu, tujuh anak sudah meninggal dunia. Anak yang masih bertahan hidup masih berusia lima sampai 10 tahun.
“Mereka (Anak terinfeksi HIV) tidak boleh distigma dan didiskriminasi. Kan HIV tidak bisa menular dari kontak sosial seperti biasa. Jadi mereka harus diperlakulan sama dengan yang lain,” ujar Nova.
Kalau pun ada masyarakat yang ragu-ragu untuk berbaur bersama anak dengan HIV/AIDS, kata Nova, mereka (masyarakat) harus diberikan informasi serta pemahaman dasar tentang HIV/AIDS.
“Anak yang terinfeksi HIV kebanyakan tinggal bersama neneknya yang sudah sepuh, atau saudaranya. Untuk bantuan pendidikan, kesehatan dan lain-lain mungkin butuh kerjasama juga dengan dengan intansi lintas sektoral,” ungkap Nova.
Nova optimis, anak terinfeksi HIV di Ciamis dapat hidup sehat dan berumur panjang. Menurutnya, banyak orang yang positif HIV mereka tetap berkarya dan tetap produktif.
“Orang yang HIV itu asal tidak terkena infeksi penyerta seperti TBC, diare meningitis, dan lain-lain, itu bisa tetap bertahan hidup sampai lama. Karena yang membuat mereka meninggal itu kan penyakit penyertanya,” kata Nova.
(Ibenk/Bam’s)