BOGOR, FOKUSJabar.id : Sedikitnya 20 ribu kader Partai Demokrat (PD) se-Indonesia menghadiri acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2018, Sabtu-Minggu (10-11/3/2018) di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor.
Para kader PD dengan tertib mengikuti seluruh rangkaian acara Rapimnas yang dihadiri Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), mantan Wakil Presiden, Boediono, beberapa Menteri serta para Pimpinan Redaksi Media Massa nasional dan daerah.
Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan, bulan Agustus 2017 lalu di Media Sosial (Medsos), dirinya disebut pemimpin otoriter. Padahal, tidak ada potongan pemimpin otoriter. Kemana-mana selalu tersenyum.
“ Saya tidak ada potongan pemimpin otoriter loh. Kemana-mana selalu tersenyum. Saya ini seorang Demokrat,” kata Jokowi yang disambut gelak tawa para hadirin peserta Rapimnas, Sabtu (10/3/2018).
Menurut Jokowi, dia dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beda-beda tipis. Artinya, sama-sama Demokrat. Hanya bedanya, SBY adalah Ketua Umum Partai Demokrat.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi juga menyoroti penggunaan Medsos yang kerap disalahgunakan dengan menyebarkan berita atau informasi hoax. Kejadiannya, bukan hanya di Indonesia, melainkan hampir di seluruh dunia.
“ Saya sudah perintahkan Kapolri untuk menindak tegas para penyebar berita hoax,” tegas Jokowi.
Mengakhiri sambutannya, Presiden meminta para politikus memberikan suri tauladan yang baik dan menyejahterakan masyarakat.
“ Saya minta seluruh politikus memberikan contoh yang baik dan menyejahterakan masyarakat,” pesan Presiden.
(Bam’s)