BOGOR, FOKUSJabar.id : Sabtu-Minggu (10-11/3/2018), Partai Demokrat (PD) gelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2018 bertempat di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor.
Ketua Umum PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, Rapimnas 2018 diharapkan membawa berkah dan kebaikan bagi seluruh kader dan masyarakat Indonesia.
Menurut SBY, Rapimnas ini sebagai konsolidasi PD. Tema yang diusung, “ Demokrat S14P, kita siap menang di 2019 ” melalui Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres).
Untuk menggapai kemenangan tersebut, kita akan berjuang dengan cara yang baik dan sesuai dengan kaidah-kaidah Pemilu yang terlaksana secara jujur dan adil.
“ Rekan-rekan media diharap bersabar, mungkin dalam beberapa bulan kedepan usungan Capres-Cawapres segera diumumkan. Saya pun mohon doanya dari seluruh masyarakat Indonesia,” pinta SBY.
PD kata SBY, memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah membuka acara Rapimnas.
“ Beliau hadir untuk yang kedua kalinya. Disini dan saat kongres di Surabaya,” pungkas mantan Presiden dua periode, Sabtu (10/3/2018).
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan, bulan Agustus 2017 lalu di Media Sosial (Medsos), dirinya disebut pemimpin otoriter. Padahal, tidak ada potongan pemimpin otoriter. Kemana-mana selalu tersenyum.
“ Saya tidak ada potongan pemimpin otoriter loh. Kemana-mana selalu tersenyum. Saya ini seorang Demokrat,” kata Jokowi yang disambut gelak tawa para hadirin peserta Rapimnas, Sabtu (10/3/2018).
Menurut Jokowi, dia dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beda-beda tipis. Artinya, sama-sama Demokrat. Hanya bedanya, SBY adalah Ketua Umum Partai Demokrat.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi juga menyoroti penggunaan Medsos yang kerap disalahgunakan dengan menyebarkan berita atau informasi hoax. Kejadiannya, bukan hanya di Indonesia, melainkan hampir di seluruh dunia.
“ Saya sudah perintahkan Kapolri untuk menindak tegas para penyebar berita hoax,” tegas Jokowi.
Mengakhiri sambutannya, Presiden meminta para politikus memberikan suri tauladan yang baik dan menyejahterakan masyarakat.
“ Saya minta seluruh politikus memberikan contoh yang baik dan menyejahterakan masyarakat,” pesan Presiden.
(Bam’s)