INGGRIS, FOKUSJabar.id: kepolisianSkripal, mantan pejabat militer Rusia yang didakwa memata-matai demi kepentingan Inggris, beserta putrinya, Yulia kini dalam kondisi kritis setelah ditemukan pingsan di bangku sebuah pusat perbelanjaan di Salisbury, 40 kilometer barat daya London.
Melansir CNN, Kamis (8/3/2018), Skripal merupakan mantan pejabat militer Rusia yang didakwa memata-matai demi kepentingan Inggris, beserta putrinya, Yulia kini dalam kondisi kritis setelah ditemukan pingsan di bangku sebuah pusat perbelanjaan di Salisbury, 40 kilometer barat daya London.
“Seorang polisi yang tiba pertama kali di lokasi kejadian juga jatuh sakit dan kini dalam kondisi serius di rumah sakit,” kata Rowley, Rabu (7/3/2018) waktu setempat.
Zat saraf adalah bahan kimia sangat berbahaya yang mencegah sistem saraf tubuh berfungsi dengan normal sehingga jika terpapar dalam dosis tinggi bisa menyebabkan kematian.
Skripal, 66 tahun, diyakini telah tinggal di Inggris sejak dibebaskan dari penjara Rusia pada 2010.
Putri Skripal, Yulia, 33 tahun, diyakini menjadi salah satu dari anggota keluarga mantan agen intelijen itu yang masih hidup. Istri dan putranya telah meninggal dunia dalam beberapa tahun terakhir.
“Istrinya meninggal dunia beberapa tahun lalu. Dia merasa sedih. Dia biasa hidup sendirian setelah istrinya tiada,” kata Ozturk.
(Agung)