BANDUNG, FOKUSJabar.id : Penjabat Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin menyambut baik penyelenggaraan International Zero Waste City Conference (IZWCC) di Hotel Papandayan, Jalan Gatot Subroto Kota Bandung, Senin (5/3/2018).
Melalui konferensi yang pertama kali digelar di Kota Bandung ini, warga diharapkan bisa mendapatkan informasi terkait penerapan konsep kota berdaur yang berdampak pada zero waste.
Solihin menuturkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pun telah lama menerapkan program terkait pengelolaan sampah melalui Bandung Resik. Implikasi dari program tersebut, tidak hanya terciptanya lingkungan bersih, nyaman dan bebas sampah tapi juga diharapkan jadi pendorong untuk mempertahankan Piala Adipura yang sudah diraih.
“Program penanganan sampah berkelanjutan yang sudah dimiliki Pemkot Bandung salah satunya Gerakan Pungut Sampah (GPS) yang dilakukan secara rutin oleh tin Gober di 30 kecamatan,” ujar Solihin usai membuka acara IZWCC di Hotel Papandayan, Jalan Gatot Subroto Kota Bandung, Senin (5/3/2018).
Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh pihak untuk berklaborasi dan membangun kesadaran bersama dalam mengatasi masalah sampah di Kota Bandung. Termasuk menjadikan gerakan zero waste sebagai gaya hidup masyarakat jaman sekarang.
“Ini harus dimulai dari kesadaran warga dalam memilah dan memilih sampah sehingga volumenya sudah dikurangi sejak dari produsennya. Kalau kesadaran setiap individu warga terkait sampah sudah baik, maka gaya hidup zero waste pun bisa tercapai,” tegas Solihin.
(ageng/bam’s)