CIAMIS, FOKUSJabar.id : Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, H. Sudrajat mengaku kesal dengan tudingan bahwa orang Jawa Barat inteloran. Cap yang diberikan warga DKI untuk orang Jawa Barat sebagai inteloren salah besar.
“Banyak yang bilang kalau Jawa Barat itu intoleran. Padahal, masyarakat Jawa Barat itu ramah, kalau bahasa Sundanya andalemi, atau mengutamakan kesantunan,” kata Sudrajat di acara Manakib di Pondok Pesantren Sirnarasa, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Senin (22/2/2018).
Dia mengatakan, maju di Pilkada Serentak 2018 Jawa Barat karena ingin menjadikan masyarakat yang memuliakan agama. Sebagai daerah yang masyarakatnya agamis harus saling tenggang rasa meski berbeda keyakinan.
“Masyarakat Jawa barat harus memuliakan agama. Yang beragama Islam memuliakan Islam, yang beragama Kristen memuliakan agamanya, Kristen, begitu juga yang Budha, Hindu, dan Konghuchu, kita ini masyarakat yang Berketuhanan Maha Esa,” ucapnya.
Sudrajat juga mengungkapkan salah satu visinya jika menjadi Gubernur Jawa Barat yakni, menjadikan masyarakat Jawa Barat yang bertakwa.
“Jika masyarakat bertakwa akan mudah melaksanakan ibadahnya, menyantuni anak yatim, sayang ke sesama, pembangunan di Jawa Barat akan lancar,” ujarnya.
(Ibenk/DAR)