BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bertekad untuk menyukseskan gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 di Kota Bandung. Selain gelaran Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Bandung, di Kota Bandung pun akan digelar Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar di waktu serentak yakni 27 Juni 2018.
Untuk mencapai hal tersebut, Pemkot Bandung pun menggelar rapat koordinasi bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Bandung. Rakor pun dihadiri oleh beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) terkait seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Penataan Ruang (Distaru), hingga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
“Setidaknya ada empat agenda dalam pembahasan rakor bersama KPU Kota Bandung dan Panwaslu Kota Bandung. Diantaranya pemutakhiran data pemilih, ketentuan pemasangan alat peraga kampanye (APK), hingga netralitas aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Bandung,” ujar Asisten Pemerintaan dan Kesra Kota Bandung, Kamalia Purbani usai memimpin rakor, Senin (26/2/2018).
Terkait pemutakhiran data pemilih, Disdukcapil Kota Bandung terus berupaya melakukan perekaman data e-KTP bagi semua penduduk Kota Bandung. Bahkan pada H-2 bulan menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2018, pihak Disdukcapil akan melakukan jemput bola dalam perekaman data kependudukan.
“Untuk pemasangan APK, kita punya aturan terkait tata ruang kota dimana ada beberapa wilayah yang tidak boleh dipasang APK. Salah satunya di kawasan tematik. Nanti akan ada rapat teknis terbatas terkait penentuan tempat yang bisa dipasang APK setiap pasangan calon Pilwalkot Bandung maupun Pilgub Jabar,” terangnya.
Sementara terkait netralitas ASN, Kamalia menegaskan jika hal tersebut merupakan harga mati. Pasalnya, masih ada beberapa ASN yang masih kurang paham terkait netralitas dalam Pilkada Serentak 2018.
“Untuk itu, kami minta dinas terkait bersama dengan KPU dan Panwaslu untuk melakukan sosialisasi secara masif terkait netralitas ASN di Pilkada Serentak ini. Kami ingin pelaksanaan Pilkada Serentak di Kota Bandung berjalan dengan aman, damai, nyaman, dan menyenangkan,” tegasnya.
(ageng/bam’s)