NIGERIA, FOKUSJabar.id: Kelompok militan Boko Haram diduga kembali menculik 90 siswa perempuan di Nigeria setelah menyerang Desa Dapchi, Yobe, jika terkonfirmasi ini merupakan kasus terbesar setelah tragedi Chibok.
Dugaan ini mulai muncul setelah sejumlah guru di Yobe mendata siswa yang hadir ke sekolah pada Selasa (20/2/2018). Setelah daftar hadir dikumpulkan kembali, 91 anak terdata tidak masuk sekolah.
Kepolisian dan perwakilan kementerian pendidikan setempat menampik dugaan ini. Namun, tujuh orang tua mengaku kepada Reuters bahwa anak mereka belum kembali dari sekolah sejak saat itu.
“Saya harap putri saya tidak menjadi salah satu yang diculik setelah kita mengetahui ada 90 anak menghilang setelah didata,” ujar salah satu orang tua, seperti dikutip CNN.
sejumlah warga mengaku kepada Reuters bahwa mereka sempat melihat gadis dibawa menggunakan mobil.
“Saya melihat sejumlah gadis menangis di atas kendaraan Tata yang sedang melaju dan mereka menangis meminta tolong,” ujar seorang saksi mata di Desa Gumsa.
Hingga saat ini, belum ada pejabat yang mengonfirmasi dugaan ini. Jika terkonfirmasi, ini merupakan penculikan terbesar kedua yang dilakukan Boko Haram.
(Agung)