spot_img
Selasa 7 Mei 2024
spot_img
More

    Pengerjaan Tol Cisumdawu Terancam Mundur 4 Tahun

    SUMEDANG, FOKUSJabar.id: Pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang diproyeksikan selesai tahun 2018 terancam tertunda hingga 4 tahun ke depan. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady saat monitoring progres pembangunan Jalan Tol Cisumdawu.

    “Ini agak mengejutkan bagi Komisi IV DPRD Jabar. Dulu saat pertama dilantik kita dapat paparan hitungannya digandengkan selesai berbarengan dengan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, namun kenyataannya proyek Cisumdawu baru akan selesai tahun 2020-2021, atau mundur 4 sampai 5 tahun dari rencana awal. Ada keterlambatan atau penudaan dari jadwal awal,” kata Daddy seusai monitoring pembangunan Jalan Tol Cisumdawu, Selasa (20/2/2018).

    Daddy menjelaskan bahwa rencana awal pembangunan Jalan Tol Cisumdawu ini akan selesai bersamaan dengan pembangunan BIJB. Namun akibat dari beberapa permasalahan yang terjadi di lapangan, proyek pembangunan ini diperkirakan akan mundur hingga 4 sampai 5 tahun atau selesai pada tahun 2020-2021.

    Selain adanya permasalahan terkait pengadaan lahan, faktor lainnya, yakni perubahan trase jalan. Menurut dia, adanya perubahan trase mengakibatkan pergeseran lahan baru yang harus melalui proses perencanaan kembali.

    “Pengadaan lahan, serta faktor yang memengaruhi keterlambatan ini adalah perubahan trase. Bagaimanapun perubahan trase terkait dengan pengadaan lahan, kalau trase bergeser pasti lahan bergeser pasti lahan baru lagi dan itu harus dijadwal ulang,” kata dia.

    Menyikapi hal itu, pihaknya akan tetap mendukung langkah-langkah untuk percepatan pembangungan jalan tol sepanjang 60 km tersebut. Kendati begitu, dia meminta kejelasan dari setiap proses yang akan dilaksanakann, agar ke depan dalam proses penganggaran dapat dipertanggungjawabkan.

    “Pada prinsipmya kami di dewan siap saja mendukung, yang penting bagi kita jelas step by step nya, sehingga kita dalam penganggaran dan sebagainya di badan anggaran bisa dipertanggungjawabkan semuanya,” kata Daddy.

    Setelah monitoring, Komisi IV DPRD Jabar akan segera melakukan rapat koordinasi dengan mitra kerja komisi terkait untuk melihat langkah-langkah yang ditempuh selanjutnya. Salah satunya terkait penyelesaian permasalahan pergeseran trase.

    “Tindak lanjut dari monitoring kali ini kita akan rapat koordinasi baik itu rapat komisi maupun rapat dengan mitra kerja terkait dan setelah itu baru kita akan lihat step by step nya terutama trase. Karena trase bergeser konsekuensi nya panjang karena pergerakan tanah yang terjadi,” jelas dia.

    DPRD Jabar berharap dan optimistis bahwa pembangunan Jalan Tol Cisumdawu ini akan segera terealisasi, mengingat peran dari Cisumdawu ini sangat penting karena menjadi salah satu akses untuk BIJB .

    “Kami berharap tol ini akan cepat selesai guna mengoptimalkan akses menuju BIJB, terlebih Tol Cisumdawu adalah akses menuju BIJB,” pungkasnya.

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img