BANDUNG, FOKUSJabar.id : Sebagai kepanjangantangan KONI Jawa Barat untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XIII/2018 di Kabupaten Bogor, supervisor cabang olahraga harus bisa memastikan pelaksanaan pertandingan cabang olahraga di multieven olahraga empat tahunan di Jabar. Para supervisor cabang olahraga ini harus menjalin koordinasi dengan technical delegate, panitia pelaksana hingga KONI Kota/Kabupaten peserta Porda Jabar XIII/2018.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Jabar, Yunyun Yudiana menuturkan, pihaknya melakukan pembekalan bagi semua supervisor cabang olahraga untuk menyamakan visi pelaksanaan Porda Jabar XIII/2018. Pembekalan pun akan dilakukan hingga lima kali sehingga setiap supervisor mengetahui dengan pasti tugas dan fungsi mereka.
“Pembekalan pertama sudah kita lakukan pada minggu lalu. Kita ingin para supervisor ini memiliki visi untuk mensukseskan pertandingan di Porda Jabar XIII sekaligus menciptakan formula rekrutmen atlet unggulan yang akan menjadi disiapkan untuk PON XX tahun 2020 di Papua,” ujar Yunyun saat ditemui di gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Senin (19/2/2018).
Pembekalan pun diharapkan bisa membuat setiap supervisor cabang olahraga mengetahui tugas mereka masing-masing dalam mensukseskan pelaksanaan Porda Jabar XIII pada Oktober 2018 mendatang. Sehingga para supervisor ini pun bisa melakukan koordinasi dengan technical delegate, panitia pelaksana, hingga KONI kota/kabupaten peserta Porda Jabar XIII di masing-masing cabang olahraga.
“Dengan ini, mereka pun bisa paham terkait tujuan dari pelaksanaan Porda Jabar XII yang ingin kita capai. Tidak hanya menjadi ajang miniatur PON XX, tapi juga harus menjadi parameter pembinaan olahraga di setiap kota dan kabupaten,” terangnya.
Selain mengawasi pelaksanaan pertandingan di masing-masing cabang olahraga, supervisor pun bisa memberikan saran kepada technical delegate, panitia pelaksana, hingga PB Porda Jabar XIII. Mulai dari persiapan pra-pertandingan, aturan, hingga formula rekrutmen atlet yang baik.
“Jadi supervisor ini yang mengetahui betul seluk beluk di cabang olahraga mereka masing-masing. Kita dari KONI jabar akan mendapatkan laporan dari supervisor termasuk memfasilitasi pertemuan dengan technical delegate, panitia pelaksana hingga PB Porda Jabar XIII. Apapun yang terjadi di lapangan, itu jadi tugas seorang supervisor untuk mengawasi. Dan penugasan supervisor cabang olahraga di ajang Porda Jabar XIII kali ini menjadi yang pertama,” tegasnya.
(Ageng/Vetra)
