PANGANDARAN, FOKUSJabar.id: Hj. Endah Surtinah wafat pada usia 59 tahun. Semasa hidupnya, ia terus berjuangan melawan penyakit yang dideritanya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Pemerintah Kabupaten Pangandaran akan mengelar upacara pemakaman di tempat Pemakaman Umum Margacinta dengan semi militer, Kamis (15/02/2018).
Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, H. Iwan M Ridwan mengaku kehilangan sosok ibu panutan masyarakat atas wafatnya istri Wakil Bupati Pangandaran, Hj. Endah Surtinah Hadari.
Dimata H. Iwan M Ridwan, almarhum merupakan pejuang pemekaran Pangandaran yang sangat setia menemanu H. Adang Hadari kala itu berada di Presidium Daerah Otonomi Baru (DOB).
“Kami Dewan Perwakilan Rakyat Daerah memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi yang diberikan almarhum untuk Pangandaran dan mengucapkan terima kasih atas segala bentuk pemikiranya ikut menata dan membangun Kabupaten Pangandaran,” ujar dia, Rabu (14/02/2018).
Menurut kang Iwan sapaan akrabnya, atas wafatnya almarhumah ini pemerintah sangat kehilangan sosok panutan, yang santun, bersahaja.
“Dalam keadaan sakit pun almarhumah selalu datang dalam acara kedaerahan di Pangandaran. Inilah sebuah pengorbanan untuk masyarakat Pangandaran,” imbuhnya.
(Boip/DH)