BANDUNG,FOKUSJabar.id: Bakal Calon Gubernur Jawa Barat TB Hasanuddin (Kang Hasan) mendukung kebijakan Presiden Jokowi yang akan mengangkat guru honorer menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Karena menurut dia, kebijakan tersebut akan menambah ketersediaan tenaga pendidik, khususnya di Jawa Barat. Tidak hanya mendukung, Hasan pun akan merealisasikan secepatnya jika dirinya mendapat amanah dari masyarakat Jabar menjadi Gubernur Jabar.
“Ini justru keinginan saya. Saat saya berkunjung ke beberapa daerah, saya sampaikan bahwa tenaga pendidik harus dihargai dan diapresiasi. Alhamdulillah Pak Jokowi menyutujuinya,” kata Hasan, Selasa (13/2/2018).
Berdasarkan data yang diterimanya, kebutuhan tenaga pendidik di Jabar masih kurang. Artinya Jabar masih kekurangan guru untuk mendidik dan ini menjadi pekerjaan rumah. Dia menegaskan agar lembaga yang terkait bisa secara adil dalam menetapkan guru honorer menjadi CPNS.
BACA JUGA:
Gempa Garut Terjadi akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia
“Juga harus seadil-adilnya, jangan sampai ada yang tersakiti dan dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab,” tegas dia.
Seperti diketahui Jusuf Kalla memastikan bahwa Presiden Joko Widodo juga sudah memberikan restu pengangkatan guru honorer menjadi CPNS.
“Saya sudah bicara dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) tentang kekurangan guru ini. Tahun ini, guru honorer akan diangkat CPNS,” ungkap JK saat memberikan inspirasi kepada peserta rembuk nasional pendidikan dan kebudayaan (RNPK) 2018 di Sawangan, Depok, Rabu (7/2).
“Presiden sudah setuju mengangkat guru honorer menjadi CPNS. Ini agar tidak ada lagi guru yang gajinya Rp 400 ribu. Mungkin karena gaji kecil ini makanya tidak dihargai murid, seperti kasus di Sampang, Madura,” tuturnya.
(LIN)