Pansus itu dibentuk untuk mengetahui capaian kinerja Pemrov Jabar di bawah kepemimpinan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) selama lima tahun terakhir ini.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Jabar Waras Wasisto mengatakan bahwa dalam laporan itu akan dibahas seluruh hasil kinerja kepala daerah secara komprehensif dan tidak parsial.
“Seperti raport, kami akan sampaikan mana saja yang sudah baik dan mana yang tidak tercapai. Kalau jelek kami nilai jelek, kalau bagus kami sebutkan bagus,” kata Waras di Bandung, Kamis (8/2/2018).
Pansus akan dibentuk seusai DPRD menggelar reses pertama tahun ini. Kemungkinan Maret 2018 akan terbentuk.
Waras menegaskan bahwa Pemprov Jabar harus menyeimbanhkan kinerja mereka dengan jumlah penghargaan yang telah didapat.
Untuk diketahui, selama 9 tahun terakhir ini jumlah penghargaan yang diraih Pemprov Jabar sudah mencapai 250 lebih atau setiap 13 hari satu penghargaan.
“Ya sangat disayangkan kalau jumlah penghargaan itu tidak seimbang dengan target pemerintahan yang mengacu pada RPJMD,” kata Waras.
Saat ini pihaknya belum bisa menyimpulkan kinerja Pemprov Jabar seluruhnya.
Waras berharap pemerintah segera menggenjot pekerjaan fisik pembangunan sejumlah infrastruktur.
Dia mengakui bahwa saat ini pekerjaan infrastruktur ada yang domainnya pusat dan Pemprov Jabar.
“Apa yang sudah dilakukan pusat di Jabar seperti bendungan, tol itu suka tidak suka harus diselesaikan secepatnya karena itu urgen,” katanya.
Menurut dia, kalau semua pembangunan jalan tol di Jabar selesai, maka akan terkoneksi dengan baik. Dengan begitu damoak ekonomi akan cepat terasa.
Waras mencontohkan, pemerintah harus menggenjot pembangunan tol penghubung Jakarta ke Sukabumi memalui Bogor-Ciawi. Nantinya destinasi wisata Geopark Ciletuh dan kawasan surfing di Kabupaten Sukabumi bisa terjangkau dengan wisatawan lebih cepat.
(LIN)