spot_img
Kamis 25 April 2024
spot_img
More

    NPCI Jabar Terapkan Aturan Baru Pada Peparda V/2018

    BANDUNG, FOKUSJabar.id : National Paralimpik Commite Indonesia (NPCI) Jawa Barat akan menerapkan aturan baru pada pelaksanaan Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) V tahun 2018 di Kabupaten Bogor.

    Aturan yang mengacu pada gelaran multieven olahraga khusus penyandang disabilitas di level internasional‎ itu dimaksudkan agar pertandingan cabang olahraga Peparda V/2018 makin kompetitif dan memiliki daya jual.

    Sekretaris Umum NPCI Jabar Supriatna Gumilar menuturkan bahwa selama ini gelaran Peparda selalu kalah pamor dibanding pelaksanaan multieven bagi atlet umum atau Pekan Olahraga Daerah (Porda). Dengan aturan baru yang akan diterapkan, diharapkan pelaksanaan pertandingan cabang olahraga di Peparda V tahun 2016 serta semua elemen yang terlibat akan lebih profesional, kompetitif, berdaya jual, dan mengarah pada pencapaian prestasi atlet.

    “Aturan tersebut, yakni melarang atlet paralimpik mengikuti lebih dari satu atau beberapa cabang‎ olahraga di Peparda V tahun 2018. Atlet harus fokus bertanding di satu cabang olahraga, tidak lebih. Kalau selama ini, ada atlet yang bertanding di lebih dari satu cabang olahraga, bahkan sampai lima cabang olahraga. Ini tidak bagus untuk peningkatan prestasi atlet,” kata Supriatna di sela Rapat Kerja Daerah (Rakerda) NPCI Jabar di Hotel Hemangini, Jalan Setiabudi Kota Bandung, Rabu (7/2/2018).

    Dengan aturan tersebut, lanjut Supriatna, atlet akan lebih fokus meningkatkan kemampuannya di satu cabang olahraga. Hal tersebut pun dipastikan akan mendorong pada peningkatan ‎prestasi atlet di cabang olahraga itu sekaligus merangsang lahirnya atlet-atlet baru.

    “Mau tidak mau, siap atau tidak, daerah harus bisa mencari dan membina para penyandang disabilitas untuk menjadi atlet di beberapa cabang olahraga. Dan muaranya, atlet lebih banyak, pelaksanaan pertandingan ‎di Peparda V akan lebih kompetitif, berkualitas dan mengarah pada prestasi. Tidak lagi dianggap main-main sehingga akan membuat pertandingan lebih menarik ditonton,” tuturnya.

    Meski demikian, pihaknya masih memberikan toleransi bagi atlet yang akan bertanding di dua cabang olahraga. Dan dua cabang olahraga yang bisa diikuti, yakni bola voli duduk dan goal ball.

    “Jadi bisa mengikuti di dua cabang olahraga, asalkan pilihan keduanya voli duduk atau goal ball. Kenapa kita perbolehkan, karena dua cabang olahraga tersebut‎ masih sedikit atletnya dan masih kita promosikan. Selain itu, atlet yang ikut di dua cabang olahraga itu spesifik. Untuk goal ball dipastikan atlet tunanetra dan voli duduk itu untuk atlet tuna daksa,” tegasnya.

    Seperti diketahui, Peparda V tahun 2018 di Kabupaten Bogor akan mempertandingkan sebanyak 12 cabang olahraga, di antaranya atletik, renang, tenis meja, bulutangkis, catur, angkat berat, tenis lapangan kursi roda, tenpin bowling, judo, panahan, bola voli duduk dan goal ball.

    Sementara itu, selain membahas terkait persiapan Peparda V tahun 2018 termasuk penentuan nomor pertandingan, Rakerda NPCI ‎Jabar pun membahas program kerja tahun 2018. Rakerda NPCI Jabar digelar sejak Senin (5/2/2018) dan ditutup hari ini, Rabu (7/2/2018).

    (Ageng/LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img