spot_img
Kamis 25 April 2024
spot_img
More

    Petakan Potensi, Jabar Siap Hadapi PON XX/2020

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 mendatang di Papua. Salah satunya dengan memetakan kekuatan setiap cabang olahraga pasca pelaksanaan PON XIX tahun 2016 lalu serta potensi setiap cabang olahraga dan nomor pertandingan di PON XX tahun 2020 mendatang.
    Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin menuturkan, pihaknya berharap setiap cabang olahraga bisa mengetahui dan memahami terkait potensi yang mereka miliki serta situasi yang akan dihadapi pada saat PON XX tahun 2020 di Papua. Cabang olahraga pun diharapkan sudah memiliki rencana ke depan untuk menghadapi PON XX tahun 2020 di Papua dengan jumlah nomor pertandingan dan cabang olahraga yang sudah ditetapkan.
    “Setelah mereka (cabang olahraga) mengetahui potensi yang mereka miliki, termasuk mengetahui nomor pertandingan yang akan dipertandingan di PON XX tahun 2020 nanti, mereka harus segera menentukan progres ke depan seperti apa. Setelah itu, mereka pun harus mulai mengkalkulasikan semua peluang termasuk kepentingan pelaksanaan program yang sudah disusun,” ujar Ahmad saat ditemui usai acara Silaturahmi dan Konsolidasi Jabar Kahiji
    ‘Persiapan Porda XIII dan PON XX tahun 2020’ di Hotel El Cavana, Jalan Pasirkaliki Kota Bandung, Minggu (4/2/2018).
    Ahmad menambahkan, pihaknya siap mendukung langkah dan upaya yang akan dilakukan setiap cabang olahraga dalam mempersiapkan diri menghadapi PON XX tahun 2020. Baik dalam melakukan inovasi pembinaan atlet hingga pelaksanaan sentralisasi pelatihan daerah (pelatda) cabang olahraga.
    “Nanti kan mereka (cabang olahraga) berhitung terkait peluang dan potensi yang mereka miliki. Kalau memang dibutuhkan inovasi pelatihan serta pembinaan atlet yang harus dilakukan di luar negeri, segera lakukan rencana pelatihan tersebut dan di negara mana. Kita dari KONI Jabar akan berupaya untuk mendukung secara maksimal dari segala aspek,” tuturnya.
    untuk pelaksanaan sentralisasi latihan, lanjutnya, pihaknya akan berupaya menggelar sentralisasi cabang olahraga tidak di satu tempat atau satu kota/kabupaten. Sentralisasi sendiri akan dilakukan di beberapa daerah sesuai dengan keunggulan daerah yang bersangkutan di cabang olahraga apa.
    “Nanti cabang olahraga dan KONI kota/kabupaten menentukan lokasi sentralisasi dan akan kita kaji apakah tepat atau tidak. Jadi pelaksanaan sentralisasi ini ada keterlibatan semua. Mulai dari KONI Jabar, pengprov cabang olahraga hingga KONI kota/kabupaten,” tegasnya.
    Gelaran Silaturahmi dan Konsolidasi Jabar Kahiji ‘Persiapan Porda XIII dan PON XX tahun 2020’ sendiri digelar dua hari pada Sabtu (3/2/2018) dan Minggu (4/2/2018). Pada acara tersebut, KONI Jabar memaparkan terkait analisasi pihaknya terhadap keputusan penentuan nomor dan cabang olahraga yang akan dipertandingkan di ajang PON XX tahun 2020 di Papua.
    Tak hanya itu, KONI Jabar pun memaparkan setiap rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk menghadapi PON XX tahun 2020 sesuai dengan apa yang sudah dihasilkan saat Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Jabar 2017 lalu. Acara sendiri dihadiri oleh perwakilan dari semua kepengurusan provinsi cabang olahraga ditambah tujuh KONI Kota/Kabupaten yang mewakili setiap wilayah di Jabar.
    “Nanti akan ada pertemuan lanjutan dengan cabang olahraga secara khusus untuk membedah kebutuhan anggaran setiap cabang olahraga sebagai bagian pendukungan terhadap program yang disusun sehingga sesuai dengan rancang bangun pembinaan keolahragaan yang disusun KONI Jabar. Dari pertemuan dua hari ini, saya melihat cara berfikir dan pemahaman mereka (cabang olahraga) sudah sejalur dengan kami,” pungkasnya. (ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img