spot_img
Minggu 2 November 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7216

Kapolres Ciamis Imbau Masyarakat Tak Mudah Terprovokasi

0
CIAMIS,FOKUSJabar.id: Kapolres Ciamis AKBP Nugroho Arianto meminta masyarakat Ciamis tidak mudah terprovokasi dengan informasi-informasi bohong (hoax).

“Kami imbau warga untuk melaporkan ke pihak berwajib jika menemukan sesuatu yang mencurigakan, termasuk saat melihat orang yang diduga gila di daerahnya,” kata Nugroho di sela acara silaturahmi dengan Ketua MUI kecamatan se Kabupaten Ciamis dan Pangandaran di Grand Priangan, Jalan Yos Sudarso Ciamis, Selasa (27/2/2018).

Hal itu penting sebagai wujud kerjasama dalam menjaga kondusifitas wilayah.

BACA JUGA:

Hari Ini Demokrat Garut Rapat Pengarahan Struktur di 5 Kecamatan

“Selama ini kami sudah bekerjasama dengan masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah masing-masing dari fenomena orang diduga gola yang berkeliaran di lingkungan warga,” kata dia.

Adapun bentuk kerjasama yang terjalin selama ini dibuktikan salah satunya saat masyarakat mendapati orang diduga gila dan meresahkan langsung diserahkan ke polisi.

“Kami juga telah bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam menangani orang diduga gila ini melalui intansi terkait,” ungkapnya.

(Husen Maharaja/LIN)

Anggota DPRD Jabar Sunatra Meninggal Dunia Saat Umroh

0
BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kabar duka menyelimuti DPRD Jabar setelah mendapat kabar salah satu anggota Komisi V Sunatra meninggal dunia saat melangsungkan ibadah umroh di Mekkah, Arab Saudi, Selasa (27/2/2018).

Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi mengatakan keluarga besar DPRD Jabar berduka dengan kepergian almarhum.

“Kami kehilangan, karena beliau salah satu anggota DPRD yang rajin, baik, dan termasuk aktif membuat buku,” kata Ineu.

BACA JUGA:

Hari Ini Demokrat Garut Rapat Pengarahan Struktur di 5 Kecamatan

Menurut dia, sosok Sunatra bisa menjadi panutan anggota dewan lain, selain rajin hadir dalam setiap agenda dewan, Alamarhum pun rajin silaturahmi dengan unsur pimpinan.

“Beliau rajin berdiskusi dengan kami pimpinan DPRD Jabar. Kami menyampaikan ucapan turut berduka atas kepergian Almarhum,” tutur dia.

Sunatra yang berasal dari Partai Gerindra dikabarkan meninggal pada pukul 09.50 WIB atau 05.50 waktu Mekkah. Menurut informasi jenasah disolatkan di Masjidil Haram. Rumah duka sendiri berada di Jalan Sersan Bajuri, Kota Bandung.

Setahun sebelumnya, Sunatra sempat meluncurkan buku berjudul ‘Pendidikan Politik Kewarganegaraan’ setebal 442 halaman yang ditulis di sela kesibukannya.

(LIN)

Komisi A DPRD Garut Minta Semua Komisioner KPU dan Panwaslu Mundur

0
Sekretaris Komisi A DPRD Garut : Bupati Harus Evaluasi Kinerja DPMD (Dok. FOKUSJabar.com)
GARUT, FOKUSJabar.id: Kasus gratifikasi yang melibatkan anggota Komisioner KPU dan Ketua Panwaslu Kabupaten Garut telah mencoreng nama baik lembaga penyelenggara Pemilu.

Sekretaris Komisi A DPRD Kabupaten Garut Dadang Sudrajat meminta agar komisioner KPU serta jajaran Panwaslu yang lainnya pun mengundurkan diri dari lembaganya masing-masing.

Terlebih menurutnya, mereka secara kolektif kolegial melakukan tindakan tersebut. Artinya, mereka harus ikut mempertanggungjawabkan perbuatan oknum yang menerima suap.

“Kedua lembaga penyelenggara Pemilu di Garut itu harus mengundurkan diri,” tegas Dadang melalui sambungan telepon, Selasa (27/2/2018).

Dadang bercerita bahwa KPU Garut sempat menjadi pusat study KPU daerah se Indonesia. Saat itu KPU Garut dianggap berhasil menyelenggarakan Pemilu dan Pilkada.

Prestasi komisioner KPU Garut periode pertama dan kedua tersebut kini tidak ada artinya karena ulah oknum yang tidak bertanggungjawab.

“Padahal negara sudah menjamin penghasilan komisioner. Setiap bulannya komisioner menerima penghasilan tetap lebih dari Rp10 juta dengan fasilitas lain yang cukup. Penghasilan mereka pun bertambah dengan pelaksanaan Pemilu, lau kurang apalagi negara ini,” sesal Dadang.

Dadang pun berharap anggaran Pilkada yang cukup besar pun diawasi lebih ketat oleh Komisi C dan pimpinan DPRD Garut.

” Sumpah yang mereka ucapkan, diingkari seakan mereka tidak sadar berhadapan dengan Allah SWT saat mereka mengucapkan ikrar,” kata dia.

Dia mengungkapkan bahwa saat ini banyak pemilih yang datang ke DPRD dan mengutarakan kekecewaan serta ketidakpercayaan mereka terhadap penyelenggare Pemilu di Garut sekarang.

” Demi kehormatan rakyat Garut, akan lebih baik jika para anggota KPU Garut dan Panwaslu segera mengundurkan diri dan proses hukum terus dikembangkan,” pungkasnya.

(Andian/LIN)

Apdesi Ciamis Sesalkan Sikap Tak Netrak Kades dan Perangkat Desa Ini

0
CIAMIS,FOKUSJabar.id: Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Ciamis menetapkan seorang kepala desa dan seorang perangkat desa dari kecamatan yang berbeda, telah melakukan pelanggaran Pilkada Serentak 2018 Ciamis.

Ketua Assosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Ciamis A. Gunawan menyayangkan perilaku Kades dan perangkat desa yang menghadiri deklarasi pasangan calon.

Menurut dia, keberpihakan itu telah mencedrai netralitas yang didengungkan selama ini.

BACA JUGA:

Hari Ini Demokrat Garut Rapat Pengarahan Struktur di 5 Kecamatan

“Sebagai pegawai pemerintah seharusnya mereka tidak melakukan itu,” tegas Gunawan, Selasa (27/2/2018).

Gunawan mengaku sudah berulangkali mensosialisasikan larangan dan kewajiban Kades dan perangkatnya di Pilkada Serentak.

“Bahkan di setiap pertemuan dengan desa atau kecamatan kami selalu sosialisasikan larangan dan kewajiban kita di Pilkada Serentak,” jelas dia.

Lebih lanjut dia berhadap Kades dan perangkatnya selalu bisa menjaga netralitas sebagai pegawai desa, salah satunya dengan tidak menghadiri kampanye paslon Bupati Ciamis.

Kades dan perangkatnya harus ikut menyukseskan Pilkada Serentak 2018 Ciamis, bukan malah berpihak kepada Paslon.

Terkait dengan pelanggaran yang dilakukan oleh Kades dan perangkat desa itu, Panwaslu Ciamis sudah mengirim surat rekomendasi kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Ciamis.

“Kami hanya memberikan surat rekomendasi kepada dinas terkait karena pelanggaran dilakukan sebelum massa kampanye. Saya berharap hal itu tidak lagi terjadi,” kata Kepala Divisi SDM dan Organisasi, Panwaslu Kabupaten Ciamis Samsul Maarif.

(Ibenk/LIN)

Berangsur Pulih Essien Tak Lagi Berlatih Terpisah

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Gelandang Persib Bandung, Michael Essien sudah berlatih kembali dengan tim Maung Bandung di lintasan atletik, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin (26/2/2018). Setelah sebelumnya, harus berlatih terpisah, karena pemulihan cedera lutut.

Menurut dokter tim Persib, Rafi Ghani, cedera yang dialami oleh mantan pemain Chelsea ini sudah berangsur pulih, sehingga Essien bisa menjalankan program yang diberikan oleh pelatih Roberto Carlos Mario Gomez.

“Waktu itu dia perlu istirahat tiga Minggu, dikasih terapi dan obat, sekarang sudah baik sudah bergabung. Waktu itu mau gabung di sentits,” kata Rafi ditemui lintasan atetik, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin (26/2/2018).

Rafi sempat berharap Essien bisa tampil pada pertandingan uji coba Persib menghadapi Perserang Serang, Kamis (1/3/2018) untuk melihat perkembangan pemain asal Ghana tersebut. Namun, kemungkinan Essien belum bisa tampil lawan Perserang.

“Itu piihan pelatih (lawan Perserang), secara kondisi sebetulnya saya ingin lihat di lapangan, tapi kemarin dia belum latihan. Jadi dipantau dulu, kemarin sama fisioterapis dan sama fisioterapis kelihatannya sudah mulai gabung. Cuman kita latihan di sintetis saya bilang jangan dulu dari pada terulang,” jelasnya.

(Arif/DH)

Jalan Malam Sendiri, Pria Ini Bonyok Dikereyok Massa

0
Yusup Warga Blitar Terluka Akibat Dikeroyok Massa. (FOKUSJabar/Husen Maharaja)

CIAMIS,FOKUSJabar.id : Pria asal Kelurahan/Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar Jawa Timur, Yusup Santoso (45) bernasib sial. Saat berjalan sendiri di malam hari  secara tiba-tiba pria asal Jawa Timur keroyok sampai pingsan di Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis, Minggu (25/2) malam.

Pria ini baru tersadar dirinya sudah berada di Kantor Polisi dalam perawatan. Dia mengaku tidak tahu kenapa ada sejumlah orang memukulinya tanpa alasan. Setelah siuman Yusuf dikirim ke Dinas Sosial Kabupaten Ciamis.

“Saya tidak tahu kenapa saya dan langsung dikereyok tanpa bertanya apa-apa. Saya langsung tidak ingat, dan tahu-tahu sudah ada di kantor polisi,” kata Yusuf, saat ditemui di Dinas Sosial Kabupaten Ciamis. Senin (26/2/2018).

Yusup mengaku, hendak pergi ke Jakarta dan kehabisan ongkos di wilayah Kecamatan Cipaku. Sedang berjalan kaki malam-malam, tiba – tiba dia dihentikan warga dan langsung dipukuli. “Gak tahu kenapa saya tiba-tiab dipukuli,” kata Yusuf.

Sementara itu Kasi Rehabilitasi Dinas Sosial Kabupaten Ciamis Azis Hilmi membenarkan, pihaknya telah menerima orang terlantar  dalam keadaan luka-luka di bagian wajahnya, dari kepolisian.

“Iya kami telah menerima orang ini dengan kondisi terluka,” ungkapnya.

Namun pria tersebut terkategori sebagai orang terlantar tidak teridentivikasi sebagai orang gila.

(Husen Maharaja/DH)

Soal Curhatan di Instagram, Ini Kata Gomez

0
Soal Curhatan di Instagram ini Kata Gomez. (FOKUSJabar/Arif)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Melalui akun Instagramnya, Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez menyampaikan keluh kesah terkait keinginannya mendatangkan pemain anyar ke tim Maung Bandung.

Pada instastory @mariogomezdt, Minggu (25/2/2018) Gomez menuliskan keingiannya untuk mendatangkan striker menjelang bergulirnya kompertisi liga 1 2018.

” Ketika saya meminta striker, mereka beri gelandang,” tulisnya.

Mantan pelatih Johor Darul Ta’zim ini tidak ingin berkomentar mengenai statusnya di Instagram. Menurutnya, sebelum memberikan komentar, dia akan berbicara terlebih dulu dengan manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

” Soal itu tidak mau berkomentar dulu. Saya hanya bicara dengan pemain dan manajemen. Setelah itu baru saya bicara kepada media,” kata Gomez saat ditemui di lintasan atletik, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin (26/2/2018).

Posisi striker masih dibutukan Persib, karena Gomez menilai lini depan Maung Bandung masih belum maksimal setelah sebelumnya tampil di turnamen Piala Presiden 2018.

(Arif/Bam’s)