spot_img
Rabu 12 November 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7154

Pemain ini Mencoba Peruntungannya di Persib

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib Bandung masih mencari pemain untuk menambah kekuatan menjelang pertandingan perdana Liga 1 2018 menghadapi PS TIRA di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Senin (26/3/2018).

Skuad Maung Bandung pun kembali mendatangkan pemain lokal untuk diseleksi. Kali ini, Zaenal Muhammad yang mencoba peruntungannya di tim Maung Bandung.

Pemain berusia 20 tahun ini mengungkapkan perasaanya setelah menjalankan tahanap seleksi hari pertama di tim Maung Bandung. “Iya seleksi. Kesannya senang sekali bisa lihat pemain senior,” kata Zaenal Muhammad.

Zaenal mengaku optimis bisa menembus tahapan seleksi, karena selain bisa bisa bermain sebagai gelandang bertahan, dia juga bisa bermain sebagai striker.

“Gelandang bertahan, striker juga bisa. Kondisi sudah ada latihan sebelumnya. Yang dipersiapkan latihan fisik sendiri,” ucapnya.

Sebelum menyeleksi Zaenal Muhammad, Persib sudah menyaring dua pemain yang sebelumnya diseleksi yakni M Al Amin Syukur Fisabillah dan Ardi Idrus.

(Arif/Bam’s)

Nasib Zaenal di Persib Segera Ditentukan

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Persib Bandung kembali kedatangan pemain lokal yang mencoba peruntungannya di musim liga 2018, pemain yang kali ini mengikuti seleksi yakni Zaenal Muhammad.

Asisten pelatih Persib Fernando Soler mengatakan bahwa staf pelatih akan segera memutuskan nasib Zaenal Muhammad, direkomendasikan atau dipulangkan.

Nasib Zaenal harus segera diputuskan, karena kompertisi Liga 1 2018 sudah bergulir dan tim Maung Bandung akan mengawali pertandingan perdana pada Senin (26/3/2018) menghadapi PS TIRA di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung.

“Kita sudah lihat posisinya dia bisa atau tidak yah, tapi kita lihat kondisi fisiknya yah soalnya (kompetisi) sudah dekat dan sudah mulai, karena kita tidak mau hilang lagi dan belajar seperti anak kecil. Satu dua hari ada keputusan dari coach,” kata Soler, Sabtu (24/3/2018).

Zaenal sendiri datang ke Bandung setelah sebelumnya agen menyodorkan namanya ke staf pelatih. “Ada agen-agen, kita mau lihat pemain ini, it’s ok bisa ambil, kita sudah ambil Ardi, Sabil mereka masih muda dan mau bekerja sama kita it’s ok. Tapi pelan-pelan aja,” jelasnya. (Arif)

Blusukan ke Garut, Deddy Mizwar Ungkap Sebab Harga Hasil Olahan Kulit Mahal

0

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menilai mata pencaharian ekonomi produksi kulit asli Garut masih mempunyai tantangan terhadap kepemilikan Branding.

Demikian disampaikan Deddy Mizwar di sela kampanye kepada pedagang hasil olahan kulit Sukaregang di Kabupaten Garut. Menurut dia, produk yang dijual dengan harga tinggi menjadi akibat tidak adanya branding.

“Kita nggak punya merek dagang, padahal kulit dari sini dikirim ke luar negeri dan dica, dibalikin lagi dengan harga yang lebih mahal karena kita belum ada branding,” ujar Deddy Mizwar, Sabtu (24/3/2018).

Menurut dia,  upaya memiliki Branding untuk usaha lokal memang sulit. Untuk itu, kata dia, akses dan regulasi bagi pengusaha lokal harus diberikan penuh.

“Kalau Brand memang repot, perlu strategi yang bagus dan biayanya cukup mahal. Bagaimana menciptakannya, paling bisa kan jadi pemasok,” katanya.

(Adie/LIN)

LSM Laskar Indonesia Garut Masih Pilih-pilih Paslon

0
Ketua DPD LSM Laskar Indonesia Garut

GARUT, FOKUSJabar.id : Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, 27 Juni 2018, Ketua DPD LSM Laskar Indonesia, Kabupaten Garut, Dudi Supriadi, hingga kini belum menetukan sikap untuk mendukung salah satu Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Garut dan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat.

Dudi mengaku akan melihat dulu track record, visi dan misi para Paslon pemimpin Kabupaten Garut dan Provinsi Jawa Barat.

“ Sebelum menentukan sikap, tentunya kami harus tahu dulu track record, visi dan misi para Paslon yang akan memimpin Kabupaten Garut dan Provinsi Jawa Barat,” ujar Dudi, Sabtu (24/3/2018) malam.

Untuk itu, dirinya segera menggelar musyawarah secara terbuka dan transparan dengan seluruh pimpinan Kecamatan untuk menentukan sikap dukungan terhadap salah satu Paslon.

“ Kami siap MoU dengan Paslon yang benar-benar ingin memajukan Kabupaten Garut dan Jawa Barat,” ungkap Dudi.

Sebenarnya lanjut Dudi, dibentuknya LSM Laskar Indonesia untuk mengontrol terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah, memfasilitasi, advokasi, kritisi, edukasi, sosialisasi dan membangun kemandirian.

Artinya, Laskar Indonesia berdiri bukan untuk menjadi tim sukses salah satu Paslon. Kendatipun mendukung, itu hanya bagian dari demokrasi.

“ Jadi, jika kami mendukung salah satu Paslon itu merupakan bagian dari demokrasi saja. Setelah itu, kembali melakukan sosial kontrol kepada siapapun yang memimpin Garut dan Jawa Barat,” pungkasnya.

(Andian/Bam’s)

Lulusan PT Harus Punya Karakter dan Berdaya Saing Tinggi

0
ilustrasi (web)

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id :Walikota Tasikmalaya Budi Budiman mengatakan diera digital dan keterbukaan informasi serta persaingan bebas saat ini,dibutuhkan SDM dan generasi-generasi penerus yang berkualitas dan berintegritas tinggi.

”Sekarang ini kita butuhkan sumber daya manusia (SDM) yang punya karakter dan memiliki daya saing yang tinggi sehingga tantangan apapun yang sedang dihadapi tidak akan menyerah dan justru menjadi sebuah motivasi untuk terus berjuang dan sanggup meraih dan menjadi pemenang,” kata Budi   pada acara Wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) YPPT Priatim Tasikmalaya Tahun Akademik 2017/2018 di Ballroom Hotel Santika, jalan Yudanegara Kec. Cihideung Kota Tasikmalaya Sabtu (24/03).

 

 

Ditambahkan, lulusan ini bukan hanya bangga dengan titel sarjana, namun menjadi SDM yang bisa memberikan perubahaan di segala hal di tengah-tengah masyarakat wisudawan ini bisa mengabdikan diri kepada bangsa dan negara untuk memberikan sebuah perubahaan ke arah yang lebih baik, melalui pendidikan kita bisa meningkatkan ekonomi dan melalui pendidikan kita bisa memiliki potensi luar biasa dan daya saing tinggi.

”lulusan STIA harus mampu berkontribusi positif bagi peningkatan ekonomi rakyat dan daya beli masyarakat untuk menghadapi tantangan dan persaingan global,”ucapnya.

Sementara itu, Ketua STIA YPPT Priatim Tasikmalaya Dr. Ani Heryani mengatakan, wisudawan harus mampu menghadapi tantangan dalam dunia nyata dimana aspirasi dan inspirasi baru terus bermunculan dan berkembang ilmu yang telah diperoleh harus mampu diimplementasikan dalam dunia nyata, kemampuan untuk mengenali dan memahami masalah baru serta menggali peluang baru untuk menjawab tantangan-tantangan di tengah-tengah masyarakat. (Seda)

IPAL Sukaregang Masih Jadi PR Pemda

0
(FOKUSJabar/Budi)

GARUT, FOKUSJabar.id : Pengelolaan instalasi air limbah (IPAL) hasil pengolahan produksi tekstil kulit Garut masih jadi pekerjaan rumah Pemkab Garut dan Pemprov Jawa Barat. Hal itu diungkapkan calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dalam pertemuan dengan pedagang tekstil kulit Sukaregang Kabupaten Garut, Sabtu (24/3).

Menurut Deddy, komoditas kulit yang menjadi andalan Garut sudah ternama dan tidak memiliki persoalan dengan pemasaran.

“Persoalannya bagaimana pengelolaan limbah. Karena lokasinya di tengah kota. Ada IPALnya tapi belum berjalan dengan baik, ” katanya.

Diakuinya Pemerintah Provinsi hanya memiliki wewenang memberikan fasilitas IPAL agar dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Pemerintah Kabupaten Garut tanpa merusak tata perkotaan.

“Kewenangan ada di Kabupaten, kita hanya membantu fasilitas pengelolaan Ipalnya, tapi gak berjalan juga,” katanya.

(Budi/DAR)

Peringati Earth Hour, PLN Tasik Imbau Matikan Listrik

0
Ilustrasi (web)

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id :PT. PLN (Persero) Area Tasikmalaya mengimbau kepada masyarakat dalam menyambut earth hour (Hari Bumi) tahun 2018 yang diperingati Sabtu ini (24/03), untuk mematikan listrik selama satu jam penuh, malam ini mulai pukul 20.30 WIB s/d 21.30 WIB.

Manager PT. PLN Persero Area Tasikmalaya Heru Purwoko mengatakan, untuk mensukseskan peringatan earth hour tahun 2018 ini, sebagai bentuk kecintaan dan penghargaan kita kepada bumi yang memberikan kita begitu banyak kenikmatan, untuk itu mohon seluruh masyarakat khususnya warga Kota Tasikmalaya untuk mematikan lampu dan atau peralatan elektronik lainnya selama satu jam penuh.

”Kita imbau masyarakat dapat mematikan lampu mulai pukul 20.30 WIB s/d 21.30 WIB untuk mensukseskan peringatan earth hour,”ungkap Heru.

Heru menjelaskan, peringatan Earth Hour yang dimulai oleh sebuah organisasi World Wide Fund (WWF) dulu, dan mulai sejak itulah diseluruh dunia diperingati momentum ini menjadi kesempatan bagi kita semua untuk saling mengingatkan dalam penghematan penggunaan listrik baik di rumah, di kantor-kantor, diperusahaan-perusahaan, Pemerintah dan swasta dimana pun berada untuk ikut aktif peduli upaya penurunan emisi karbom dioksida dan pemanasan global serta perubahan iklim yang terjadi.

Ditambahkan, upaya serta himbauan yang selalu dilakukan PLN agar masyarakat dapat menghemat penggunaan listrik tujuannya untuk mengurangi pemanasan global dengan menghemat listrik akan mengurangi tagihan pembayaran rekening listrik juga, kita harapkan Earth Hour ini bisa menjadi edukasi kepada seluruh masyarakat agar melakukan gaya hidup hemat energi dan lebih ramah, lebih menjaga dan merawat lingkungan dan alam sekitarnya.

(seda)