BANJAR,FOKUSJabar.id: Komplotan pencuri domba di Kota Banjar, Jawa Barat dirungkus polisi. Dari hasil pemeriksaan komplotan tersebut juga merupakan para pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas).
Menurut Kapolres Banjar, AKBP Ardyaningsih, para pelaku ini berhasil ditangkap di Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis.
“Pelaku berinisial RF, EK dan R ini selain merupakan spesialis pencuri hewan ternak mereka juga pelaku curas,” katanya dalam keterangan konferensi pers yang digelar di halaman Polres Banjar. Jum’at (10/12/2021).
BACA JUGA: Bupati Ciamis: Ruang Kelas SMPN 1 Cimaragas Yang Ambruk Segera Diperbaiki
Lanjut Ardy, pelaku melancarkan aksinya curasnya dengan berpura-pura menjadi Polisi yang ditugaskan sebagai Satgas COVID-19.
RF yang menjadi otak dari aksi pencurian ini awalnya memberhentikan korban lantaran tidak menggunakan masker.
Kemudian, RF menggiring korban dan Ek melempar korban ke sawah dengan cara menarik bahunya dari belakang.
“Untuk R dia itu tersangka sebagai orang yang menjual kendaraan milik korban, dia menjual motor hasil curian itu ke daerah pangandaran,” katanya.
Pelaku menjalankan aksinya itu pada 7 Juli 2021, lokasinya di pinggir jalan pengairan dusun Kedungwaringin, Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari.
Dengan kejadian ini pelaku pencurian ini dikenakan Pasal 367 ayat (1) dan (2) dengan kekerasan (curas), selain itu juga terkena pasal 363 ayat (1) KUHPidana tentang curat, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 9 Tahun.
“Salah satu dari komplotan pencuri ini dikatakan Ardy mengatakan ada juga yang pernah terlibat perkara pengkroyokan, pencabulan dan penipuan,” kata Ardy.
Adapun barang bukti dari hasil pencurian tersebut, Polisi mengamankan dua ekor domba, lalu 1 buah BPKB dan STNK kendaraan Honda Beat berwarna hitam milik korban.
“Kemudian, 1 unit kendaraan Honda Beat beserta kunci milik korban serta 1 unit kendaraan Honda CBR warna hitam dan 1 unit Satria FU,” katanya.
BACA JUGA: 8 Posisi Kepala Sekolah di Kota Banjar Kosong
(Budiana Martin/Anthika Asmara)
