spot_img
Jumat 19 April 2024
spot_img
More

    Warga Tasikmalaya Tewas Dihakimi Massa Saat Mencari Rumah Kekasihnya

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Salah seorang warga Barengkok, Desa Panyiaran, Kecamatan Cikalong Kabupaten Tasikmalaya, Uci Sanusi Pane (50) tewas dihakimi massa di Bantarpari Desa Sindangjaya, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya.

    Aksi main hakim sendiri hingga merenggut nyawa itu, diduga dipicu oleh sikap arogansi Uci dan memancing kemarahan warga Bantarpari saat korban hendak berkunjung ke rumah salah seorang janda, Sunarti pada Senin (29/11/2021) malam.

    Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono mengatakan, kronologis kejadian berawal saat korban datang ke Kampung Bantarpari dan mencari rumah Sunarti yang ia kenal sejak beberapa pekan ke belakang dan diduga menjalin kasih.

    BACA JUGA: Ridwan Kamil Ingatkan Bupati/Wali Kota Lompatan Inovasi Jabar 2022

    Karena tidak mengetahui rumah Sunarti, korban meminta bantuan kepada warga setempat, Topa (33) yang juga anggota Karangtaruna Desa Sindangjaya. Topa yang diminta bantuan kemudian mengantarkan korban ke rumah Sunarti. Namun, nahas saat itu Sunarti tidak sedang berada di rumah.

    “Anehnya, saat mengetahui jika Sunarti tidak ada di rumah, korban tiba-tiba ngamuk dan menuduh warga setempat sengaja menyembunyikan Sunarti. Korban pun berteriak-teriak meminta Sunarti keluar dan mengancam akan membakar rumah,” kata Rimsyahtono, Selasa (30/11/2021).

    Menyaksikan sikap korban, warga setempat berusaha menenangkan korban dan bahkan salah seorang anggota Linmas, Maimun, mencoba mengatasinya. Namun tanpa diduga, korban justru menyerang Maimun dan merusak motor yang dibawa anggota Linmas tersebut.

    “Di sini awal munculnya kemarahan masyarakat. Karena korban terus berteriak teriak-teriak dan manantang warga yang berusaha menenangkannya, akhirnya warga secara spontan menyerang korban hingga meninggal dunia,” ungkapnya.

    Buntut aksi massa itu lanjut Rimsyahtono, Polisi telah mengamankan 35 orang warga Bantarpari yang diduga terlibat dalam aksi penganiayaan terhadap Uci.

    “Kami lakukan pemeriksaan secara marathon. Mereka dari kalangan usia muda hingga tua itu masih sebagai saksi dan diminta keterangan oleh tim penyidik Polres Tasikmalaya,” katanya.

    Dia menambahkan, jasad Uci saat ini masih berada di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya untuk keperluan otopsi.

    BACA JUGA: Masyarakat Tanjungjaya Tasikmalaya Tuntut Pemerintah Turun

    (Farhan/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img