GARUT,FOKUSJabar.id: Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum didampingi Wakil Bupati (Wabup) Garut, Helmi Budiman kunjungi wilayah terdampak bencana banjir bandang yang melanda Kecamatan Sukawening dan Karangtengah, Minggu (28/11/2021).
Wagub Jabar menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dengan sigap merespons terhadap situasi dan kondisi masyarakat. Khususnya warga Kabupaten Garut yang saat ini terdampak banjir bandang.
“Meski saat inbi airnya sudah surut, tetap saya harus menindaklanjuti apa dan bagaimana kejadian tersebut. Pertama tanggap darurat, sehingga masyarakat bisa melaksanakan aktivitas sehari-hari sehingga tidak terganggu dengan pascabanjir,” kata Wagub Jabar.
BACA JUGA: 1 Balita asal Pasirjambu Bandung Meninggal Dunia Tertimpa Tanah Longsor
Menurut Wagub, sebagai tindakan tanggap darurat pertama pihaknya akan terlebih dulu membersihkan material pascabanjir dengan pengerukan sungai agar meminimalisir terjadinya bencana banjir kembali.
“Karena secara kasat mata dari atasnya besar dari hulu ada penyempitan di sini, sehingga air datangnya begitu banyak dan cepat balik lagi karena penyempitan. Ini minta disodet, itu tanggap darurat yang pertama,” kata Wagub.
Pada kesempatan itu, Wagub Jabar memberikan bantuan berupa dana bantuan dan sembako kepada korban bencana yang disalurkan melalui Pemda.
“Saya sebagai bentuk silaturahmi saja, ada uang, kemudian ada sembako, dan yang lainnya diserahkan kepada Pemda,” ungkap Wagub Jabar.
Sementara Wabup Garut, Helmi Budiman mengungkapkan, pihaknya akan segera melakukan evaluasi serta melakukan tindakan tegas terkait apa yang menyebabkan bencana banjir. Hal itu untuk meminimalisir bencana di masa yang akan datang.
Menurut Helmi, Pemerintah Daerah (Pemda) akan melakukan langkah tanggap darurat bencana selama 7 hari ke depan untuk menanggulangi bencana banjir yang terjadi di dua kecamatan.
Bencana banjir tersebut berdampak pada 307 rumah yang tersebar di Kecamatan Sukawening dan Karangtengah.
“Pak Wakil Gubenur telah menyampaikan bahwa ini tidak boleh ada akses yang terputus termasuk akses ke rumah. Makanya sekarang bersih-bersih. Sekarang masyarakat dengan pemerintah, TNI/Polri membersihkannya supaya bisa digunakan kembali,” tutup Helmi.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, akibat meluapnya sungai Citameng Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar) puluhan rumah warga diterjang banjir bandang, Sabtu (27/11/2021).
Curah hujan yang begitu tinggi mengakibatkan sejumlah wilayah terendam banjir akibat meluapnya sungai Citameng karena tidak mampu menahan debit air yang begitu tinggi saat hujan deras mengguyur.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, banjir bandang tersebut menerjang beberapa Kampung di sekitar sungai Citameng. Di antaranya, Kampung Munjul, Kampung Mulabaru dan Kampung Bangkonol Desa/Kecamatan Sukawening.
Kapolsek Sukawening, Iptu Agus membenarkan bahwa telah terjadi banjir bandang yang merendam wilayah Sukawening Garut.
Agus mengatakan bahwa pihaknya akan terus memantau di lokasi, Namun sampai Sabtu sore Agus mengaku belum mendapat laporan mengenai adanya korban jiwa dalam bencana banjir bandang tersebut.
“Belum ada laporan korban jiwa, kami juga fokus untuk melakukan pengecekan terhadap yang terdampak banjir” ucap Agus.
(Andian/Bambang)
