BANDUNG,FOKUSJabar.id: Tim Pelatda tinju PON XX Jawa Barat dijajal tim tuan rumah, Papua, pada laga uji tanding yang digelar di sasana Tinju Jabar, komplek olahraga Pajajaran, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Kamis (5/8/2021). Total 14 kelas dipertandingkan pada uji tanding menjelang gelaran multieven olahraga nasional empat tahunan tersebut.
Di kelompok putri, dipertandingkan kelas 45 kg antara Ajeng Syifa S. Gitni (Jabar) kontra Onina Pays (Papua). Lalu kelas 48 kg antara Ririn A Saraha (Jabar) versus Hanna Kendi (Papua).
Di kelas 57 kg, mempertemukan Erny Amalia (Jabar) dan Selly Wanimbo (Papua). Sedangkan di kelas 57 kg antara Viska Defri Bambuta (Jabar) melawan Marya Gebze (Papua).
Dua kelas terakhir pada laga uji tanding tersebut yakni 60 kg antara Gracia I. P. Kaihatu (Jabar) versus Norbertha Kateng (Papua). Dan kelas 64 kg yang mempertemukan Ildawati (Jabar) kontra Salomina Yerisetouw (Papua).
Sementara di kelompok putra, mempertandingkan delapan kelas pertandingan. Yakni kelas 46 kg antara Apriyadi Difinubun (Jabar) kontra Syartiel Rumropen (Papua), kelas 52 kg antara Dudu Surya Maulana (Jabar) kontra Yoseph Murib (Papua), kelas 56 kg antara Simin Makerawe (Jabar) kontra Seblum Numberi (Papua).
Lalu di kelas 60 kg mempertemukan Walmer P Subu (Jabar) kontra Gresty Alfons (Papua) dan di kelas 64 kg antara Alfino Caesar Nahlohy (Jabar) kontra Ricky A Yamko (Papua). Kemudian di kelas 69 kg antara Grece Savon Simangunsong (Jabar) kontra Hendrik Basik-Basik (Papua), kelas 75 kg antara Mikhael Mustika (Jabar) dan Joshua Manulang (Papua) serta di kelas 81 kg antara Bram H Betaubun (Jabar) kontra M Taufan Paransa (Papua).
BACA JUGA: Fotografer Bobotoh Rindu Persib Berlaga di Liga 1
Pelatih tinju PON XX Papua, Ayup N Epa mengaku bersyukur para atletnya mendapatkan kesempatan beruji tanding melawan para petinju Jabar yang juga dipersiapkan untuk PON) XX pada Oktober 2021 mendatang. Dari uji tanding yang digelar, banyak manfaat yang bisa dipetik dan menjadi bekal evaluasi untuk berlaga di ‘ring’ sebenarnya yakni PON XX.
“Ini uji tanding terakhir kami setelah sebelumnya datang ke Jakarta usai seleknas dan menjalani sparring di wilayah Jabotabek. Ini uji tanding kami yang ke-10, usai ini kami kembali ke Papua,” kata Ayup, Jumat (6/8/2021).
Dipilihnya Jabar sebagai lawan uji tanding, diakui Ayup, karena Jabar sebelumnya sebagai tuan rumah PON XIX. Selain itu, kemampuan petinju Jabar pun cukup seimbang.
“Kita bisa mengimbangi dan saya lihat ada perimbangan, ada kesamaan, ini bagus. Keuntungan buat Papua dan juga Jabar. Kita sendiri mendapat target empat medali emas di PON dan kalau memungkinan bisa lebih dari empat,” Ayup menegaskan.
Sementara pelatih tim Pelatda PON XX Tinju Jawa Barat, Alberto Alfon mengaku cukup puas dengan hasil uji tanding kontra tuan rumah PON XX, Papua. Kedua tim mampu menunjukan performa yang cukup baik dan seimbang.
“Uji tanding kemarin sangat sportif, baik Jabar dan Papua. Atlet menunjukan semangat tinggi menghadapi uji tanding ini. Mental pun mulai terbentuk dengan sendirinya,” kata Alfon.
Dari pelaksanaan uji tanding tersebut, Alfon mengakui jika performa petinju Jabar memperlihatkan peningkatan. Uji tanding kontra Papua sendiri menjadi try in pertama tim pelatda PON XX tinju Jabar.
“Kami lihat banyak peningkatan, sekitar 80-70 persen. Besok-besok kita undang lagi dari luar daerah ke sini. Papua cukup bagus dan akan menjadi pesaing kita di PON XX, selain NTT. Apalagi sebagai tuan rumah, Papua tampil di semua kelas, 17 kelas,” kata dia.
(Ageng)
