spot_img
Jumat 29 Maret 2024
spot_img
More

    2.000 Vaksin Covid-19 Per Hari untuk Pelaku Wisata Dimulai Hari Ini

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sebanyak 2.000  dosis vaksin per hari dari 21-25 Juli 2021, khusus untuk pelaku industri pariwisatan serta masyarakat umum yang ada di Bandung Raya.

    Kegiatan Vaksinasi yang diinisasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dilaksanakan di Sesko AU Lembang.

    Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar Dedi Taufik mengatakan, adanya programtersebut diharapkan dapat membantu memulihkan perekonomian masyarakat khususnya sektor pariwisata, kebudayaan, dan ekonomi kreatif.

    “Kegiatan ini penting untuk mempercepat pemulihan sektor kesehatan dan juga ekonomi, termasuk pariwisata dan kebudayaan maupun industri kreatif. Jangan ragu, ketika ada kesempatan, ikut vaksin,” katanya Dedi Taufik, Rabu (21/7/2021).

    BACA JUGA: Vaksin Moderna Diincar Pejabat dan Kalangan Atas, Ini kata Menkes

    Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara Kemenparekraf RI, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Dinas Pariwisata & Kebudayaan dan Dinas Kesehatan), serta Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (SESKO AU). Selain itu dukungan juga diberikan oleh Diskominfo Jabar, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Danone, dan Homecare24.

    Pemerintah sendiri sudah menyiapkan dana untuk membantu para pelaku usaha yang sangat terdampak akibat pandemi ini.

    “Kemarin statement Pak Menteri  Parekraf ada rencana bantuan hibah untuk para pelaku industri pariwisata. Untuk besaran dalam proses pengolahan bagaimana mekanismenya, setau saya Rp 2,4 Triliun,” katanya.

    Pada kesempatan ini, Kadisparbud juga berpesan agar masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan. Selain itu diimbau agar menunda liburan demi memutus penyebaran Covid-19.

    “Saat ini masih ada Covid-19, jadi pastikan 5M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi pergerakan. Itu dulu yang dipastikan. Kemudian juga, kita tunda dulu untuk melakukan pergerakan atau berwisata,” kata dia.

    Dia menjelaskan, apabila PPKM Darurat ini sudah melandai, akan melakukan persiapan-persiapan. Salah satunya kesiapan di lapangan bahwa para pelaku industri pariwisata sudah divaksin.

    “Nah ini salah satu indikasi kesiapan kita di industri pariwisata,” kata dia.

    Secara keseluruhan, masyarakat antusias mengikuti program Serbuan Vaksin (vaksinasi massal) ini. Kegiatan berjalan kondusif tanpa menimbulkan kerumunan massa.

    (Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img